Wednesday, June 3, 2009

BAB 1 – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita? (bag.1)

Persekongkolan Orang Kaya
8 ATURAN BARU MENGENAI UANG
oleh Robert Kiyosaki
BAB 1 – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita?

Urutan waktu sebuah Krisis
Pada bulan Agustus 2007, kepanikan diam-diam menyebar ke seluruh dunia. Sistem perbankan kita mulai merasakannya. Hal ini terjadi seperti dampak domino yang mengancam bahkan sekarang untuk meluluhlantahkan seluruh perekonomian dunia. Meskipun seberapa besar uang pertanggungan yang diberikan pemerinta dan paket-paket perangsang sekitar lebih dari 7 sampai 9 Triliun dolar A.S. di seluruh dunia, beberapa dari badan perbankan dan usaha terbesar di dunia, seperti Citigroup dan General Motors, masih terus bergoncang. Keselamatan perusahaan dalam jangka panjang masih dipertanyakan.
Krisis ini tidak hanya mengancam perusahaan-perusahaan besar dan konglomerat-konglomerat perbankan multinasional, namun juga keamanan dari keluarga-keluarga mereka yang bekerja keras. Masa kini, berjuta-juta orang yang berpikir mereka melakukan hal yang benar dengan mengikuti paham konvensional berupa pergi ke sekolah, dapatkan pekerjaan, membeli sebuah rumah, menyimpan uang, tetap bebas dari utang, dan berinvestasi dengan portfolio yang terdiversivikasi pada saham, obligasi, dan dana hibah semuanya mengalami permasalahan keuangan.
Dengan berbicara dengan banyak orang diseluruh dunia, saya dapati bahwa mereka sekarang sangat prihatin dan kawatir, dan beberapa dari mereka mengalami penderitaan depresi setelah kehilangan pekerjaan, rumah, tabungan, sabungan kuliah anak, dan dana pensiun mereka. Banyak dari mereka yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi dengan perekonomian kita atau bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada mereka. Banyak yang ingin tahu apa yang menyebabkan krisi ini, bertanya, “Siapa yang dapat disalahkan? Siapa yang dapat menyelesaikan permasalahan ini? Dan kapan krisis ini berakhir?” Dengan pertanyaan-pertanyaan ini dalam pemikiran, saya rasa penting untuk mengambil waktu sejenak meninjau kembali kejadian-kejadian yang mengarah sampai terjadinya krisis saat ini. Berikut ini secara singkat dan tanpa maksud apa-apa urutan waktu penting secara umum dari kejadian-kejadian ekonomi global utama yang mengarahkan kita kepada keadaan keuangan yang berbahaya saat ini.
6 Agustus 2007
American Home Mortgage (Hipotek perumahan Amerika), salah satu penyedia hipotek terbesar Amerika, menyatakan bangkrut.
9 Agustus 2007
Bank Prancis BNP Paribas, karena permasalahan yang terjadi dengan hipotek A.S., mengumumkan tidak dapat memperhitungkan nilai asetnya lebih dari 1,6 miliar euro.
Bersamaan dengan berhentinya pasar kredit, European Central Bank (Bank Sentral Eropa) menyuntikkan dana hampir 95 miliar euro kedalam sistem perbankan di wilayah eropa sebagai usaha merangsang proses pinjam meminjam dan pencairan.
10 Agustus 2007
Sehari setelahnya, Bank Sentral Eropa memompakan 61 miliar euro lainnya kedalam pasar dana global.
13 Agustus 2007
Bank Sentral Euro mengeluarkan lagi 47,6 miliar euro, pemasukan dana ketiga yang secara total 204 miliar euro dalam rentang waktu 3 hari.
September 2007
Northern Rock, pialang hipotek terbesar dan juga sebua bank konsumen yang besar di Inggris, pencairan besar-besaran oleh para pemegang deposito. Hal ini terjadi pertama kalinya dalam jangka waktu seratus tahun.
Kampanye Pemilihan Presiden Memanas
Bersamaan dengan krisis keuangan menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2007, kampanye pemilihan presiden A.S. – yang telah menjadi kampanye terlama dan paling mahal dalam sejarah kampanye politik – mulai semakin panas.
Pada awal masa kampanye, walaupun ada tanda-tanda yang jelas bahwa perekonomian dunia berada pada ambang kehancuran, para calon-calon presiden utama sangat jarang membahas tentang perekonomian sebagai sebuah permasalahan. Sebagai gantinya, topik hangat kampanye adalah perang Iraq, pernikahan antar sessama jenis, dan imigrasi. Saat para calon itu membahas masalah perekonomian, mereka melakukannya dengan sangat tidak tepat. (Hal ini terlebih jelas lagi ketika calon presiden John McCain yang dikemudian hari menyatakan pada akhir tahun 2008, “Pondasi dari perekonomian kita kuat,” dimana pada hari yang sama Dow jatuh 504 poin.)
Disaat semua hal sudah terbukti mengarah pada krisis keuangan yang besar, dimana presiden kita? Dimana calon-calon presiden yang sedang memimpin dan pemimpin-pemimpin dunia keuangan kita? Mengapa media-media kesayangan dunia perekonomian tidak meperingati para investor untuk keluar? Mengapa para ahli-ahli keuangan tetap meyemangati para investor untuk “berinvestasi dalam jangka panjang”? Mengapa para politikus dan pemimpin-pemimpin keuangan kita tidak menyuarakan panggilan peringatan mengenai badai keuangan? Mengapa mereka paling tidak memiliki kebijakan untuk berdiri dan berkata, “Ini masalah perekonomian, bodoh”? Mengambil sebuah lagu yang terkenal, mereka “dibutakan oleh cahaya.” Di permukaan, segala sesuatu seperti baik-baik saja, namun terbukti oleh kejadian berikut dalam urut waktu kita…
9 Oktober 2007
Index rata-rata Dow Jones ditutup pada nilai tinggi bersejarah 14.164.
Setahun kemudian
September 2008
Presiden Bush dan badan Perbendaharaan A.S. meminta 700 miliar dolar A.S. dana jaminan untuk menyelamatkan perekonomian, lebih dari setahun setelah Bank Sentral Eropa telah menyuntikkan 204 miliar euro ke dalam perekonomian pada Agustus 2007 dan hampir setahun setelah Dow mencapai titik puncak sepanjang sejarahnya.
Racun turunan perekonomian menghasilkan hancurnya Bear Stearns dan Lehman Brothers, dan menjadikan Fannie Mae, Freddie Mac, dan badan asuransi terbesar didunia, AIG menjadi milik nasional.
Sebagai tambahan, industry motor A.S. Nampak sakit, dan GM, Ford, dan Chrysler minta dana jaminan. Banyak pemerintah kota Negara bagian juga meminta dana jaminan.
29 September 2008
Pada hari Senin yang kelam, setelah Presiden Bush meminta uang jaminan, Dow jatuh 777 poin. Itu merupakan jatuhnya poin terbesar dalam satu hari dalam sejarah, dan Dow ditutup pada posisi 10.365.
1 – 10 Oktober 2008
Rentan waktu terburuk yang pernah tejadi, Dow jatuh 2.380 poin dalam waktu seminggu yang singkat.
13 Oktober 2008
Dow mulai terlihat sangat tidak stabil, naik 936 dalam satu hari, kenaikan poin terbaik dalam sejarah, ditutup pada 9.387,
15 Oktober 2008
Dow jatuh 733 poin, ditutup pada 8.577.
28 Oktober 2008
Dow bertambah 889 poin, pertambahan poin terbesar kedua dalam sejarah, ditutup pada 9.065.
4 November 2008
Barack Obama terpilih sebagai presiden A.S. dengan slogan, Change We Can Believe In (Perubahan yang dapat kita yakini). Dia akan mengambil alih kepemerintahan yang sampai sekarang sudah mengeluarkan 7,8 triliun dolar A.S. dalam berbagai macam bentuk untuk menyelamatkan perekonomian.
Desember 2008
Dilaporkan bahwa Amerika kehilangan 584.000 perekerjaan pada bulan November, kehilangan terbesar yang pernah diberitakan sejak Desember 1974. Pengangguran diberitakan sebanyak 6.7 persen, dimana hampir dua juta kehilangan pekerjaan di Amerika Serikat tersebut pada tahun 2008. Sebagai tambahan, bahwa Cina, pertumbuhan perekonomian tercepat di dunia, kehilangan 6,7 juta pekerjaan pada tahun 2008, sebagai tanda bahwa perekonomian dunia mengalami tekanan besar dan berada di pinggir kehancuran.
Para ahli ekonomi akhirnya mengakui bahwa perekonomian A.S. berada pada masa resesi sejak Desember 2007. Satu tahun kemudian, akhirnya ahli-ahli ekonomi menyadarinya?
Warren Buffet, seseorang yang diakui banyak orang sebagai investor paling cerdas dunia, melihat perusahaannya Berkshire Hathaway, kehilangan nilai saham sebesar 33 persen dalam setahun. Para investor menghibur hati dengan fakta dana yang ada tidak berhasil dengan baik di pasar – dengan merugi sedikit dibandingkan rata-rata. Hal ini menyegarkan.
Universitas Yale dan Harvard mengumumkan dana sumbangan mereka hilang lebih dari 20 persen dalam satu tahun.
GM dan Chrysler menerima 17,4 miliar dolar A.S. dalam bentuk pinjaman pemerintah.
Presiden terpilih Obama mengumumkan rencana dana rangsangan sejumlah 800 Miliar dolar A.S. pada proyek-proyek infrastruktur raksasa bertujuan untuk mengurangi kehilangan kerja A.S. – ini merupakan tambahan dari 7,8 juta dolar A.S. yang telah dikeluarkan pemerintah A.S.

berlanjut...

No comments:

Post a Comment