Monday, June 15, 2009

BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.2)

..sebelumnya di: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.1)

Contoh #3: Keruntuhan pasar modal. Ketika pasaar modal mulai runtuh pada tahun 2007, hal itu berarti uang sedang mengalir keluar dari pasar menuju aset yang lain. Bersamaan dengan runtuhnya pasar modal. Sudah pasti 90 persen dari para investor kehilangan uang mereka karen mereka terlalu lambat untuk bergerak. Mereka lambat karena mereka diceritakan dongeng finansial mengenai berinvestasi untuk jangka panjang dengan portfolio dana reksa yang beraneka macam.

10 persen yang tidak percaya dengan dongeng finansial, dilain pihak, telah memindahkan uang mereka pada pelabuhan yang lebih aman seperti emas, yang melonjak dengan cepat disaat pasar runtuh. Bersamaan dengan uang tunak mengalir keluar dari pasar modal, para investor dana reksa merugi dan investor emas menang. Hal yang sama terjadi di real estate ketika gelembung perumahan meletus dan uang mengallir keluar, meninggalkan para pemilik rumah dengan harga rumah yang lebih rendah.

Pengetahuan adalah Uang yang Baru

Permainan cash flow adalah satu alasan mengapa aturan baru uang #1 yaitu Uang adalah Pengetahuan. Tanpa pendidikan finansial di sekolah, para siswa lulus dengan terpelajar dalam banyak bidang, tapi tidak sadar dengan permainan aliran uang tunai – yang saya percaya merupakan subyek yang paling penting diantara yang lainnya. Sebagian besar dari mereka lulus dan bekerja keras untuk mendapatkan aliran uang yang masuk, tapi mereka memiliki sangat kecil kuasa atasnya. Setiap bulan, semakin lebih banyak aliran yang keluar dibandingkan aliran yang masu, yang mengakibatkan mereka bekerja lebih keras atau masuk lebih dalam lagi dalam utang kartu kredit.

Keamanan bekerja sangatlah penting bagi sebagian besar orang karena mereka memiliki kuasa untuk mengatur aliran uang keluar mereka sangat kecil. Itu mengapa banyak sekali orang pintar di bidang finansial menyarankan, “Potong kartu kredit anda dan hidup dibawah kemampuan anda.” Nasihat finansial ini bagi 90 persen orang yang butuh menguasai aliran uang mereka kepada mereka yang 10 persen – 10 persen yang tahu bagaimana memiliki uang mengalir masuk bahkan ketika mereka tidak bekerja.

Ketika sampai pada berinvestasi, para investor rata-rata memiliki kuasa yang sangat kecil terhadap aliran uang keluar mereka. Rencana dana pensiun tradisi saat ini, uang mengalir keluar dari slip gaji para pekerja bahkan sebelum mereka menyentuhnya dan menuju rencana pensiun 401(k) mereka. Perusahaan-perusahaan dana reksa lalu mengambil uang para investor dan kemudian menghisap keluaraliran dana mereka secara legal melalui biaya dan ongkos-ongkos tersembunyi.

Sudah bertahun-tahun saya sangat kritis mengenai dana reksa. Mereka adalah kendaraan investasi yang sangat mengerikan yang dirancang untuk orang-orang yang kemampuan finansialnya rata-rata. Sudah bertahun-tahun, banyak ahli-ahli finansial yang menyerang balik saya karena mereka didukung oleh perusahanan dana reksa. Di program-program TV dan publikasi finansial yang terkenal, anda dapat melihat bahwa penjual dana reksa ini menawarkan nasihat kuno yang sama, “Berinvestasi dalam portfolio dana reksa yang beraneka ragam untuk jangka panjang.” Ini adalah nasihat yang biasa-biasa saja bagi investor yang biasa-biasa saja, ini adalah nasihat yang buruk.

Salah satu pahlawan saya adalah John Bogle, pendiri Vanguard Group. Sebagai penemu dana index, yang memenjaga biaya rendah dengan mengurangi biaya kelebihan menejemen, dia juga seorang kritikus terhadal reksa dana tradisional. Dalam wawancaranya dengan SmartMoney, dia berkata bahwa investor reksa dana menempatkan 100 persen uang, mengamil 100 persen resikonya, dan mendapatkan hanya 20 persen keuntungannya – jika memang ada keuntungan. Perusahaan reksa dana mengambil 80 persen keuntungannya melalui biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran. Untuk menunjukkan yang lebih buruk lagi, pada tahun 2009, karena begitu banyakk uang mengalir keluar dari pasar modal, reksa dana mulai meningkatkan biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran. Hal ini berarti lebih banyak lagi uang yang keluar dari kantong investor.

Dalam bukunya The Battle for the Soul of Capitalism, Bogle juga berkata bahwa perusahaan reksa dana dan perbankan berbicara mengenai sulap mengenai penggabungan bunga, tapi mereka gagal membicarakan mengenai kekuatan dari penggabungan biaya-biaya, yang akan mengurangi keuntungan netto anda secara segnifikan. Saya sangat penghargai Bogle yang telah mengangkat salah satu kekuatan yang paling kuat dari persekongkolan, industri reksa dana. Bagi saya hanya beberapa publikasi atau saluran televise saja yang berani untuk mengkritik industri ini karena mereka tidak mau kehilangan pendapatan periklanan yang datang dari dana reksa.

Aturan Uang #6: Belajar Bahasa Uang

Ketika seorang siswa belajar di sekolah kesehatan, dia akan belajar bahasa kesehatan dan dalam waktu dekat akan berbicara mengenai diastolic pressure versus systolic pressure. Ketika saya sekolah penerbangan, saya harus belajar bahasa seorang pilot. Segera saya mulai berkata-kata seperti altimeter, aileron, dan rudder. Ketika saya berpindah ke helikopter, saya menggunakan kosa kata yang lain seperti cyclic, collective, dan rotors. Saya tidak akan sukses menjadi seorang pilot jiga saya tidak tahu kata-kata ini.

Di sekolah Minggu, saya diajarkan kalimat, “Dan firman (kata-kata) menjadi daging.” Dengan kata lain, anda menjadi kata-kata anda sendiri.

Pada tahun 1903, saya percaya ketika para persekongkol mengambil alih sistem sekolah kita, mereka mengeluarkan bahasa-bahasa uang dan menggunakan bahasa dari para pengajar di sekolah, kata-kata seperti algebra dan calculus, kata-kata yang sangat jarang digunakan di dunia nyata. Alasan dari 90 persen masyarakat dunia bersusah payah secara finansial adalah karena mereka tidak perna diajarkan bahasa uang.

Bergabung dengan yang 10 persen

Ketika anda belajar bahasa uang, anda belajar bahsa persekongkolan. Dengan menginvestasikan sedikit waktu setiap hari untuk belajar kata-kata uang, anda akan memiliki kesempatan lebih baik untuk menjadi bagian mereka yang 10 persen – the vital few (yang sedikit dan sangat penting). Yang lebih penting lagi, dengan belajar kata-kata uang, anda mengurangi kemungkinan and diperbodoh oleh ramaln-ramalan palsu mengenai uang – ramalan palsu yang sama yang menyarankan anda untuk, “Simpan uang, beli sebuah rumah, jangan berutang, dan berinvestasi untuk jangka panjang dengan portfolio dana reksa yang beraneka ragam.”

Berita bagusnya adalah tidak mahal untuk mengajarkan anak-anak kosa kata uang; tidak ada pembiayaan besar-besaran yang dibutuhkan – hanya sedikit akal sehat. Jika saja sekolah mengajarkan bahasa uang, penderitaan finansial dan kemiskinan akan berkurang. Jika anak-anak belajar bahasa uang, akan lebih banyak enterpreiner yang akan menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru, daripada pemerintah yang mencoba untuk menciptakan pekerjaan.

Sisa dari buku ini akan memberikan anda beberapa kata-kata dasar mengenai uang dan investasi yang anda butuhkan untuk bergabung mereka yang 10 persen.

Kata-kata Membentuk Sikap Kita, dan Sikap Membentuk Realitas Kita

Kehidupan adalah sebuah sikap. Jika anda ingin mengubah hidup anda, pertama-tama rubahlah kata-kata anda, yang kemudian akan mengubah sikap anda. Berikun ini adalah beberapa sikap umum mengenai uang.

“Saya tidak akan kaya” adalah kata-kata dari seseorang dengan sikap yang miskin. Kesempatan yang dimilikinya adalah bersusah payah secara finansial seumur hidupnya. Ketika seseorang berkata, “Saya tidak tertarik dengan uang,” dia sebenarnya menjauhkan uang dari dirinya. Ketika saya mendengan, “It takes money to make money.” Saya menjawab, “Tidak, uang dimulai dengan kata-kata, dan kata-kata adalah gratis.” Ketika seseorang berkata, “Berinvestasi itu beresiko,” saya menjawab, “Berinvestasi itu tidak beresiko. Kurangnya pendidikan finansial dan mendengarkan nasihat finansial yang buruklah yang beresiko.” Kata-kata saya mengungkapkan cara pandang yang berbeda dan sikap yang berbeda terhadap uang dan investasi dibandingkan dengan seseorang dengan sikap yang miskin.

Pengetahuan Berawal dari Kata-kata

Karena uang adalah pengetahuan, akan diikuti bahwa pengetahuan berawal dengan kata-kata. Kata-kata adalah bahan bakar dari otak kita, kata-kata akan membentuk realitas kita. Jika anda menggunakan kata-kata yang salah, kata-kata yang miskin, anda akan memiliki pikiran-pikiran miskin dan hidup yang miskin. Menggunakan kata-kata miskin adalah sama dengan menggunakan bensin yang buruk untuk mobil yang bagus. Berikut ini adalah contoh-contoh dari bagaimana kata-kata mempengaruhi kita.

Kata-kata dari Seseorang yang Miskin

Sangat mudah untuk mengatakan seseorang itu miskin dari kata-kata mereka. Sebagai contoh:

1. “Saya tidak akan pernah kaya.”

2. “Saya tidak tertarik dengan uang.”

3. “Pemerintah seharusnya memelihara rakyatnya.”

Kata-kata dari Seseorang dari Kelas Menengah

Mereka dari kalangan menengah mengeluarkan kata-kata yang berbeda:

1. “Saya memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi, pekerjaan yang terjamin.”

2. “Rumah saya adalah investasi terbesar saya.”

3. “Saya berinvestasi dengan portfolio reksa dana yang beraneka ragam.”

Kata-kata Seseorang yang Kaya

Sama seperti mereka yang miskin dan kelas menengan, orang kaya juga memiliki kata-kata yang membedakan mereka:

1. “Saya mencari pekerja yang baik untuk bekerja untuk saya.”

2. “Saya mencari 100-unit rumah apartemen yang memiliki aliran uang untuk dibeli.”

3. “Strategi keluar saya adalah dengan menjadikan perusahaan saya masuk bursa melalui IPO.”

Dapatkah anda membedakan antara kata-kata tersebut? Realitas seperti apa masing-masing kalimat tersebut nyatakan? Mengulang kembali pelajaran dari sekolah Minggu, “Dan firman (kata-kata) menjadi daging.” Kita semua benar-benar menjadi kata-kata kita.

Kenaikan Modal dasar vs. Aliran Kas

Dalam bab-bag yang berikutnya, saya akan memperkenalkan anda dengan beberapa istilah-istilah dasar yang harus diketahui seseorang yang ingin berada dalam mereka yang 10 persen.

Dua istilah yang sangat penting adalah capital gains (pertambahan nilai) dan cash flow (aliran kas). Seperti yang sudah saya sebutkan tadi di awal, istilah yang paling penting adalah aliran kas, karena aliran kas adalah nama dari permainan persekongkolan. Alasan mengapa 90 persen masyarakat kehilangan uang ketika real estat dan pasar modal mulai runtuh tahin 2007 adalah karena bukan bermain permainan aliran kas, melainkan memainkan permainan dari petambahan nilai. Mereka yang bermain pertambahan nilai sering kali berharap harga rumah mereka anak naik dan pasar modal akan naik juga. Kenyataannya, seseorang yang berinvestasi dengan aliran kas tidak begitu perduli dengan pasar atau harga rumah naik atau turun.

Istilah penting lainnya yang terkait dengan pertambahan nilai dan aliran kas adalah net worth (nilai bersih). Anda akan sering mendengar seseorang membual mengenai nilai bersihnya karena dia membeli sebuah rumah yang mahal atau memiliki sejumlah besar saham yang mahal. Permasalahan dari nilai bersih adalah bahwa dalam pasar seperti yang sedang kita alami sekarang ini adalah investasi tersebut worthless (tidak bernilai).

berlanjut ke: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.3)...

No comments:

Post a Comment