Monday, June 15, 2009

BAB 4 – Persekongkolan Menentang Kekayaan Kita (bag.2)

...lanjutan

Depresi yang Tidak pernah Berakhir

Jika kita mudur lagi kebelakang dan melihat tujuh puluh lima tahun yang lalu, anda dapat memaparkan kasus bahwa depresi yang sebelumnya tidak pernah berhenti. Banyak dari pokok permasalahan finansial saat ini berasal dari depresi yang lalu yang tidak pernah terselesaikan. Permasalahan akan lebih mudah untuk diteruskan kepada generasi kita. Sebagai contoh, Jaminan Sosial yang dibuat pada tahun 1933, dan harga dari program pemerintah tersebut akan meledak, bersamaan dengan 75 miliar generasi baby boomers mulai pensiun pada tahun 2008. Sebuah penyelesaian dibuat untuk menyelesaikan depresiasi yang lalu telah bertumbuh menjadi permasalahan yang jauh lebih besar saat ini. Jaminan Sosial telah memimpin kita menuju terciptanya Medicare (Perawatan Kesehatan) dan Medicaid (Pertolongan Kesehatan), yang merupakan permasalahan finansial lima kali lebih besar dibandingkan Jaminan Sosial. Federal Housing Administration (Pelakasana Perumahaan Perserikatan) memimpin terciptaan Fannie Mae dan Freddie Mac, dan kedua agen tersebutmerupakan pusat dari kekacauan subprime saat ini. Dengan kata lain, melangkah mundur dan melihat kembali tujuh puluh lima tahun yang lampau, depresi yang lalu belum berakhir; penyelesaian sosialis yang diciptakan untuk menjaga hal tersebut tetap di ambang pintu akan semakin mahal harganya.

Fiksi atau Lelucon?

Berikut ini ringkasan singkat dari penyelesaian yang diciptakan pemerintah terhadap Depresi Besar:

          1. Jaminan Sosial, Perawatan Kesehatan, dan Pertolongan Kesehatan: Saat ini penciptaan tersebut adalah permasalahan senilai 65 triliun dolar AS dan terus bertkembang.

          2. The Federal Deposit Insurance Corporation – FDIC (Penjamin Asuransi Deposito Perserikatan): FDIC melindungi para bankir lebih dari dia melindungi para penabung. Karena deposito-deposito di asuransikan, FDIC memberi hadiah kepada para bankir yang mengambil resiko yang lebih besar, menghukup para bankir yang hati-hati, dan menutupi kecurangan perbankan. Asuransi Deposito memberikan para penabung rasa jaminan yang salah karena tabungan mereka ditempatkan pada resiko yang lebih besar. Bantuan FDIC menyebabkan krisis perbankan dan pencairan kredit menurun. Saya akan menulis lebih dalam lagi mengenai hal ini di bab berikutnya.

3. The Federal Housing Administration – FHA (Pelaksana Perumahan Perserikatan): FHA membuat badan politik berkuasa terhadap perumahan, sama dengan penciptaan Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan yang ditopang oleh pemerintah yang merupakan jantung dari permasalahan subprime dan telah memberatkan para pembayar pajak miliaran dolar. Saat ini, Fannie Mae telah membuktikan diri sebagai masalah finansial yang bahkan lebih besar daripada AIG.

          4. Asuransi Pengangguran: Asuransi pengangguran diciptakan pada tahun 1935. Pada umumnya, seseorang dapat menerima manfaat asuransi selama dua puluh enam minggu. Saat keadaan menjadi sangat buruk, pemerintah perserikatan dapat memperpanjang jumlah minggu dimana seseorang dapat terus mendapatkan manfaatnya. Pada bulan Juni 2008, Dewan Perwakilan Rakyat menambahkan tiga belas minggu lagi bersamaan pertambahan kehilangan pekerjaan bertambah.

          5. Perjanjian Bretton Wood: Pada tahun 1944, disaat Perang Dunia II hampir selesai, sebuah pertemuan para pemimpin perbankan internasional diadakan di rumah peristirahatan Bretton Wood, New Hampshire – Konferensi Keuangan dan Finansial Persatuan Bangsa-bangsa. Konferensi ini menghasilkan lahirnya International Monetary Fund – IMF (Bantuan Keuangan Internasional) dan World Bank (Bank Dunia). Dimana Presepsi yang popular adalah kedua badan ini diciptakan untuk kebaikan dunia, mereka sebenarnya menciptakan keadaan yang tidak aman – yang terbesar adalah memperluas sistem keuangan kertas di seluruh dunia.

          Pada atahun 1971, ketika dolar terpisahkan dari emas, IMF dan Bank Dunia mewajibkan seluruh dunia terpisahkan dari standar emas juga, dan jika tidak mereka akan dikeluarkan dari keanggotaannya. Krisis global saat ini menyebar karena perekonomian dunia di penuhi oleh uang Monopoli.

          7. Program penciptaan lapangan pekerjaan: Sepanjang masa depresi yang telah lau, program pekerjaan pemerintah diciptakan. Satu diantaranya adalah Civilian Conservation Corps – CCC (Persatuan Konservasi Sipil). Program pemerintah ini membayar masyarakat pengangguran untuk mereka menjalankan beberapa macam program konservasi yang dilaksanakan pemerintah. Ada juga Works Progress Administration – WPA (Tatalaksana Peningkatan Pekerjaan). Program pemerintah ini membayar orang untuk menyelesaikan proyek konstruksi umum seperti jembatan dan sebagian besar terkait dengan seni, drama, media, proyek pemberantasan buta huruf. Pada satu titik program itu merupakan lapangan pekerjaan terbesar di Amerika Serikat.

          Pada tahun 2009, pemerintah-pemerintah dunia mulai mendukung program-program penciptaan pekerjaan. Alasan utama mereka melakukannya adalah agar masyarakat dapat tetap makan. Jika masyarakat tidak makan, sejarah menunjukkan bahwa mereka akan menuntut pemerintah. Ketakutan terbesar pegawai pemerintah adalah jika ada perang politik, yang akan mengawali terjadinya revolusi.

          Depresi yang lalu belum berakhir. Permasalahaan yang ada di dorong ke depan, dan saat ini, permasalahan-permasalahan ini bertumbuh menjadi lebih besar, lebih mahal, dan berbahaya.

Dua Tipe Depresi

Sepanjang sejarah yang ada, terdapat dua bentuk dasar depresi:

          1. Depresi yang disebabkan oleh deflasi

          2. Depresi yang disebabkan oleh inflasi

Depresi terakhir yang terjadi di Amerika Serikat di sebabkan oleh deflasi.

Depresi yang Sama, Hanya Beda Uang

Satu alasan depresi Amerika Serikat disebabkan deflasi karena secara teknis dolar AS masih memiliki nilai yang riil. Merupakan uang yang ditopang dengan emas dan perak: uang kwitansi. Uang kwitansi pada prinsipnya selembar kertas sebagai tanda terima untuk emas atau perak yang seharusnya di simpan oleh Perbendaharaan A.S.

          Setelah pasar modal runtuh pada tahun 1929, ketakutan menyebar, masyarakat Amerika bergantung pada dolar mereka, sehingga perekonomian mengkerut, usaha-usaya tutup, orang kehilangan pekerjaannya, dan depresi di mulai. Pemerintah tidak menjectak uang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada karena secara teknis hal itu tidak sah secara hokum – walaupun pemerintah memberi toleransi pada beberapa aturan hukum. Para penabung merupakan pemenang pada masa ini karena uang sangat sedikit dan memiliki nilai yang sebenarnya. Depresi yang di sebabkan oleh deflasi terjadi.

          Alasan mengapa Depresi Jerman disebabkan oleh inflasi karena uang Jerman bukan lagi uang yang riil. Merupakan uang Monopoli, Tanda Kesepakatan pemerintah – uang kertas yang diciptakan dari kehampaan.

          Sejak Reichsmark Jerman adalah uang Monopoli – selembar kertas dengan tinta di atasnya, tidak ditopang oleh apapun – pemerintah Jerman tetap membiarkan pencetakan uangnya. Hal ini merupakan cara pemerintah Jerman untuk menyelesaikan masalah finansialnya. Para penabung akan rugi karena uang tidak berharga dan semakin tidak berharga karena semakin banyak uang yang dimasukkan ke dalam sistem. Depresi yang disebabkan oleh inflasi terjadi.

          Berikut ini cerita yang sangat terkenal mengenai seorang wanita yang membawa kereta dorong yang dipenuhi dengan Reichsmark Jerman untuk membeli kue ke toko kue. Saat dia keluar untuk mengambil uangnya, dia mendapati kereta dorongnya di curi uangnya tapi pencuri meninggalkan Reichsmark di tempat. Cerita fiksi ini mengilustrasikan dampak kehancuran dari hiperinflasi.

Bersiap-siap untuk Depresi yang Berikutnya

Pertanyaannya adalah: Jika memang akan datang depresi berikutnya, apakah akan seperti depresi A.S. ataukah depresi Jerman? Depresi berikutnya akankah uang tunai menjadi raja atau menjadi sampah?

Bersiap-siap untuk Depresi tipe A.S.

Kebanyakan orang bersiap-siap untuk depresi tipe A.S. Orang-orang ini merasa aman bergantung pada uang tunai dalam tabungan, menerima pembayaran pensiun yang tetap dari tempat mereka bekerja dan Jaminan Sosial dari pemerintah. pengurangan pajak, mengurangi pengeluaran sehari-hari, dan hidup sesederhana mungkin.

          Meskipun orang-orang tersebut siap untuk depresi tipe A.S., mereka akan tersingkirkan jika kita mendapatkan depresi tipe Jerman. Banyak pengelolah reksa dana merasa diri mereka cerdas saat ini karena mereka keluar dari pasar lebih awal dan mereka dipenuhi dengan uang. Tapi bagaimana jika depresi tipe Jerma yang akan terjadi? Akankah uang menjadi raja? Apakah mereka akan menjadi cerdas?

Bersiap-siap untuk Depresi Tipe Jerman

Hanya sedikit orang yang bersiap-siap[ untuk depresi tipe Jerman. Orang-orang ini mengumpulkan koin emas dan perak, sejumlah uang tunai, dan investasi yang menyesuaikan diri dengan inflasi. Contoh investasinya adalah minyak, makanan, cadangan emas dan perak, dan perumahan yang didanai oleh pemerintah.

Apa yang sedang akan datang?

Secara pribadi, saya melihat depresi tipe Jerman yang akan datang – bukan depresi tipe A.S. Berikut ini beberapa alasan mengapa saya berkata begitu:

          1. Efek Warburg: Satu diantara pendiri asli dari Federal Reserve adalah Paul Warburg, yang mewakili keluarga Rothschild dan Warburg dari eropa. Dia adalah anggota dari M.M Warburg and Company, yang berkantor di Jerman, Amsterdam, dan Netherlands. Saudaranya Max Warburg tadinya penasihat finansial dari Kaiser sebelum Perang Dunia kedua dan direktur dari Reichsbank dari Jerman. Kedua Warburgs bersaudara anti dengan emas. Mereka berkeras bahwa penyediaan uang yang elastis dapat dikembang dan kempiskan untuk memenuhi kebutuhan usaha. Mereka mendukung uang kertas. Tentu saja, secara umum hal ini akan memimpin ke arah inflasi, yang merupakan pajak tersembunyi bagi kelas menengah dan para penabung. Hasil yang merusak dari filisofi keuangan Warburg tercatat dalam sejarah Jerman. Max, seorang Yahudi, membebaskan Jerman pada tahun 1938 – tapi beberapa saat setelah hiperinflasi terjadi. Folosofi mata uang kedua bersaudara tersebut sekarang dijalankan di Amerika bersamaan dengan Fed memompa triliunan dolar ke dalam perekonomian kita.

          2. Mencetak jalan kita keluar dari utang: Kehancuran tahun 1929 disebabkan oleh jatuhnya harga saham. Kehancuran tahun 2007 disebabkan oleh jatuhnya harga rumah. Perbedaan utamanya adalah, seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, pemerintah A.S. tidak dapat mencetak jalan keluarnya dari deflasi tahun 1929 karena dolar masih terpatok pada emas. Saat ini, dolar adalah mata uang yang bebas mengambang tanpa ditopang oleh apapun kecuali keyakinan positif dan utang pemerintah A.S. Sekarang pemerintah berwenang untuk mencetak utang menjadi sesuatu yang dapat dilupakan, lalu apa yang menurutmu dapat dilakukan oleh kejadian tersebut?

berlanjut...

No comments:

Post a Comment