Monday, June 15, 2009

BAB 5 – Persekongkolan Menentang Kecerdasan Finansial Kita (bag.1)

Persekongkolan Orang Kaya

8 ATURAN BARU MENGENAI UANG

oleh Robert Kiyosaki

BAB 5 – Persekongkolan Menentang Kecerdasan Finansial Kita
 

Pertanyaan: 

Apa perbedaan antara seorang bankir dan Jesse james?

Jawaban:     

Jesse James merampok bank dari luar. Para bankir merampoknya dari dalam.

 

Pertanyaan: Apa cara terbaik untuk merampok bank?

Jawaban:     Cara terbaik untuk merampok bank adalah memilikinya.

                   - William Crawford, Komisaris, Departemen Simpan & Pinjam – California

Masyarakat sudah Cerdas

Bersamaan dengan orang bekerja, uang juga berkembang. Salah satu alasan mengapa banyak orang berada dalam krisis finansial saat ini karena uang kita berkembang tapi kita tidak berkembang bersamanya. Satu alasan mengapa kita tidak berkembang adalah karena adanya persekongkolan menentang kecerdasan finansial kita. Perkembangan kita dibuat menjadi kerdil.

          Saat berbicara soal uang, sebagian besar orang cerdas. Bahkan anak berumur sepuluh tahun pun tahu perbedaan antara uang lima dolar dan uang lima puluh dolar. Jika ditawarkan pilihan antara yang lima dan yang lima puluh, sebagian besar anak akan mengambil yang lima puluh.

          Untuk mengurangi kecerdasan finansial alamiah kita, kita harus diperbodohkan secara finansial. Hal ini dapat dicapai lewat perbankan, sebuah sistem yang kompleks dan membingungkan dimana uang diciptakan. Dalam banyak hal sistem keuangan modern menjadi tidak masuk akal bagi orang yang berpikir secara logis. Sebagai contoh, bagaimana menciptakan triliunan dolar dari sesuatu yang tidak ada?

Dongeng Finansial

Ketika saya masih kecil, saya percaya dengan cerita dongeng, namun saat saya berumur tujuh atau delapan tahu, saya tahu bahwa dongeng hanya cerita untuk anak-anak kecil. Jadi ketika presiden Amerika Serikat meminta kita untuk percaya dalam berharap disaat yang sama Federal Reserve mencetak triliunan dolar dari kehampaan, saya mulai bertanya-tanya apakah para pemimpin kita berharap bahwa masyarakat dunia percaya terhadap angsa emas. Rupanya, para pemimpin kita telah tersandung pada emas ajaib yang menhasilkan telur telur emas, menciptakn kekayaan dari kehampaan. Mari kita berharap cerita kita tidak berakhir seperti cerita angsa emas itu berakhir.

Pertunjukan Sulap

Ketika saya masih kecil, saya juga percaya akan sulap. Secara cepat, saya belajar bahwa tidak ada yang namanya sulap – hanya trik-trik, hanya permainan tangan tukang sulap. Kebetulan, persis seperti inilah bagaimana uang diciptakan – dengan permainan tangan tukang sulap. Hal itu merupakan pertunjukan sulap. Perbendaharaan A.S. mengeluarkan sebuah obligaasidalam bentuk T-bill, Federal Reserve menulis cek sulapan sebagai obligasi, dan cek tersebut didepositokan ke dalam bank komersial, yang kemudian dikeluarkan cek pada bank-bank regional, yang kemudian mengeluarkan cek kepada bank-bank lebih kecil.

          Tapi triknya belum habis sampai disini. Sulap sesungguhnya adalah persediaan uang yang meningkat di masing-masing bank. Setiap dolar yang diterima sebuah bank, dapat mempengaruhi pencetakan uang lebih banyak lagi terima kasih kepada permainan sulap tangan yang dikenal sebagai fractional reserve banking (perbankan cadangan minimum), sesuatu yang akan kita bahas lebih dalam lagi di bab ini. Setiap bank dapat menggunakan cara ini. Yang harus dilakukan oleh bank adalah mencari orang-orang seperti anda dan saya yang sangat membutuhkan uang dan bersedia untuk melepaskan hidup kita dengan meminjam uang sulap – dan semakin anda sangat membutuhkan uang, semakin tinggi tingkat bunganya.

          Semua bank, besar atau kecil, secara efektif diberi jaminan untuk mencetak uang. Anda tidak perlu topeng untuk merampok bank. Yang anda butuhkan adalah memilikinya.

          Orang-orang saat ini sangat susah mengerti soal uang. Jika anda seorang yang jujur, pekerja keras, kemungkinan besar sangat tidak masuk akal bagi anda bagai mana bank mencetak uang sulap. Persekongkolan orang kaya memangkas kecerdasan finansial kita dengan sistem keuangan yang orang-orang jujur tidak dapat mengerti. Memiliki sebuah bank bukan saja memiliki ijin mencetak uang – tapi juga ijin untuk mencuri uang yang sah secara hukum.

          Saya tidak menyebut para bankir anda seorang bajingan. Kebanyakan bankir adalah orang-orang jujur juga, dan tidak sadar kalau perampokan sedang berlangsung. Banyak bankir tidak sadar bagaimana mereka dimanfaatkan untuk mencuri kekayaan dari pelanggan mereka. Para bankir tidak begitu berbeda dengan perencana finansial atau agen real estate, yang selalu berusaha menjabat gangan anda, berkata, “Bagaimana saya dapat menolong anda?” Kebanyakan bankir hanya melakukan pekerjaannya, mencari uang sama seperti kita semua. Penciptaan sistem uang itulah yang mencuri kekayaan kita. Sistem yang sama juga yang membuat beberapa orang menjadi kaya.

Evolusi Uang

Uang berkembang bersamaan dengan peradaban kemasyarakatan berkembang menjadi lebih meningkat dan membutuhkan alat yang lebih baik juga untuk bertransaksi usaha.

          Bagian berikut ini manggambarkan dengan istilah yang sangat sederhana tahap-tahap berevolusi dari uang – bagaimana dia berkembang dari uang yang riil sampai menjadi uang sulap.

          1. Barter: Salah satu bentuk awal keuangan adalah barter. Barter hanya menukarkan sebuah produk atau sebuah pelayanan untuk ditukar dengan barang atau layanan lainnya. Sebagai contoh, jika seorang petani memiliki seekor ayam dan membutuhkan sebuah pasang sepatu, petani itu akan menukarkan ayamnya dengan sepatu. Permasalahan yang jelas tampak dari sistem barter ini adalah sistem ini lambat, membosankan, dan memakan banyak waktu. Ssangat sukar untuk menghitung nilai relativenya. Sebagai contoh, bagaimana jika si-tukang sepatu tidak memerlukan ayam? Dan jika dia memang perlu ayam, berapa ayam yang sebanding dengan nilai sepatunya? Sebuah salat tukar yang lebih cepat dan effsient, dan uang ikut terlibat.

          Di satu sisi, jika perekonomian berlanjut terus menurun dan uang semakin sedikit, anda akan mendapatkan barter akan meningkat. Salah satu kebaikan dari barter adalah akan sukar bagi pemerintah untuk mengenakan pajak untuk transaksi barter. Departemen perpajakan tidak menerima bayaran ayam.

          2. Komoditas: Untuk mempercepat proses pertukaran, sekelompok orang sepakat untuk menggunakan bukti nyata untuk mewakili suatu nilai. Kerang laut merupakan bentuk awal dari uang komoditas. Begitu juga dengan batu, mutiara berwarna, manik-manik, sapi, kambing, emas, dan perak. Dari pada menukarkan ayam dengan sepatu, peternak ayam dapat dengan mudah memberi tukang sepatu enam mutiara berwarna untuk sepatu. Penggunaan komoditas mempercepat proses pertukaran. Banyak bisnis yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

          Saat ini, emas dan perak masih menjadi komoditas yang diterima secara internasional sebagai uang. Hal ini yangsaya pelajari di Vietnam: uang kertas hanya berlaku secara nasional, tapi emas secara internasional, diterima sebagai uang, bahkan di belakan garis pertahanan musuh.

          3. Uang nota: Untuk menjaga keamanan logam berharga dan mutiara, orang-orang kaya akan menyerahkan emas, perak, dan mutiara-mutiara mereka untuk di simpan oleh orang yang mereka percayai. Orang yang dipercaya tersebut akan mengeluarkan sebuah nota tanda terima kepada orang kaya tersebut sebagai tanda terima atas logam berharga dan mutiara mereka. Ini merupakan awal dari perbankan.

          Uang nota merupakan salah satu dari derivative (turunan) finansial yang pertama. Sekalo lagi, kata turunan berarti diturunkan dari sesuatu yang lain – seperti jus jeruk adalah turunan daru sebuah jeruk dan sebutir telur adalah turunan dari seekor ayam. Dengan berkembangnya uang dari nilai uang yang nyata menjadi nilai turunannya, sebuah nota, sehingga kecepatan bisnis meningkat.

          Pada jaman kuno, jika seorang pedagang berjalan di daerah gurun dari satu pasar ke pasar lainnya, dia tidak akan membawa emas atau perak karena takut dirampok di sepanjang perjalanan. Sebagai gantinya, dia akan membawa nota dari emas, perak dan mutiara yang disimpan. Nota ini adalah turunan dari barang berharga yang dimilikinya yang disimpan di gudang penyimpanan. Jika dia membeli sesuatu di daerah yang jauh, dia akan membayar barang tersebut dengan nota – turunan dari nilai sebenarnya.

          Sang penjual akan mengamil nota tersebut dan menyimpan nota tersebut di banknya.Dari pada mentransfer emas, perak dan mutiara menyebrangi gurun pasir antar bank, kedua bankir di kedua kota akan cukup menyeimbangkan rekening perdagangan antara pembeli dan penjual dengan pemasukan dan pengeluaran dari nota mereka. Hal ini permulaan dari perbankan modern dan sistem keuangan. Sekali lagi, uang berkembang dan kecepatan bisnis meningkat. Saat ini, bentuk modern dari uang nota dikenal dengan nama cek, wesel, wire transfer, dan kartu debit. Dasar usaha dari perbankan dijelaskan dengan rinci oleh Lord Rothschild ketiga, “…mempermudah pergerakan uang dari titik A, dimana dia berada, menuju titik B, dimana dia dibutuhkan.”

          4. Uang nota fractional reserve (cadangan minimum): Dengan meningkatnya kekayaan dari perdagangan, gudang penyimpanan para bankir menjadi penuh dengan komoditas berharga seperti emas, perak, dan mutiara. Nota menjadi lebih nyaman digunakan untuk transaksi bisnis. Nota lebih ringan, lebih aman, dan lebih mudah dibawa. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, bank berubah menjadi menyimpankan kekayaan menjadi meminjamkan kekayaan. Ketika pelanggan datang untuk meminjam uang, bank dapat saja mengeluarkannota yang lain dengan bunga. Bankir mulai mencetak uang secara efektif.

          Istilah finansial in kind merupakan turunan dari bahasa Jerman kinder, yang berarti anak kecil. Ini lah asal dari kata kindergarten – secara hurufia berarti a garder of children (taman kanak-kanak). Istilah finansial in kind di ciptakan ketika peminjam menggunakan sapi sebagai jaminan, keamanan, untuk meminjam uang dari bank. Jika sapi tadi beranak selama menjadi jaminan, bankir akan mengambil anak sapi tersebut sebagai bagian dari perjanjian. Di sinilah dimulainya bunga pinjaman, atau para bankir menyebutnya, payment in kind.

          Karena para bankir menghasilkan uang dari bunga pembayaran, payments in kind, belum lama ini kemudian para bankir mulai menciptakan lebih banyak pinjaman dari lebih banyak uang daripada jumlah uang yang mereka miliki dalam gudang penyimpanan mereka. Disinilah pertunjukan sulap dimulai. Disinilah dimana para bankir menarik kelinci keluar dari topi. Sebagai contoh, mungkin mereka memiliki 1000 dolar A.S. dalam bentuk emas, perak, dan mutiara dalam penyimpanan mereka, tapi mereka dapat memiliki 2000 dolar A.S. dalam bentuk nota yang beredar berdasarkan 1000 dolar A.S. barang berharga tersebut. Dalam contoh ini, mereka menciptakan  fraction reserve 2:1 – dua dolar dalam bentuk nota untuk setuam satu dolar dalam bentuk emas, perak, dan mutiara dalam penyimpanan mereka. Jumlah uang di dalam bank hanya sedikit uang dari nota yang beredar. Para bankir mengumpulkan keuntungan dari uang yang secara teknis tidak mereka miliki. Jika anda dan saya melakukan ini, akan di kategorikan sebagai penipuan atau pemalsuan – tapi, hal tersebut sah secara hukum jika perbankan yang melakukannya.

          Dengan lebih banyaknya uang yang bersirkulasi, orang-orang merasa lebih kaya. Hal ini tidak masalah dengan membesarnya persediaan uang selama orang tidak menginginkan emasnya, peraknya, dan mutiaranya kembali disaat yang bersamaan. Dalam istilah modern, para ahli ekonomi akan berkata, “Perekonomian berkembang karena persediaan uang meningkat.”

berlanjut...

No comments:

Post a Comment