Monday, June 15, 2009

BAB 5 – Persekongkolan Menentang Kecerdasan Finansial Kita (bag.2)

...lanjutan

          Sebelum bank-bank sentral, Seperti Federal Reserve, banyak bank-bank yang lebih kecil mengeluarkan uang mereka sendiri terlebih dahulu. Banyak bank-bank ini yang meledak saat mereka menjadi rakus dan mulai meminjamkan lebih banyak lagi uang cadangan minimum dibandingkan yang mereka miliki dalam bentuk emas, perak, dan mutiara dalam penyimpanan mereka, dan mereka tidak dapan memenuhi permintaan-permintaan pengambilan tunai mereka. Hal ini mengapa bank sentral, seperti Bank of England dan Federal Reserve, diciptakan. Mereka inginhanya satu bentuk uang – uang mereka – dan mereka ingin mengesahkan sistem cadangan minimum.

          Meskipun bank-bank sentral sungguh-sungguh ditentang oleh Founding Fathers (Bapak Pendiri Negara) – mereka yang menandatangani U.S. Constitution – penciptaan Federal Reserve pada tahun 1913 mendapat restu dari Presiden Woodrow Wilsom dan Dewan Perwakilan A.S. dan menandai mulai masuknya orang-orang yang sangat kaya menjadi rekanan dengan Perbendaharaan A.S.Semua uang di Amerika Serikan sekarang di atur oleh rekanan ini.  Tidak ada lagi bank lain yang mengeluarkan uang mereka sendiri. Itu mengapa pernyataan dari Mayer Amschel Rothschild hampir seratus tahun yang lalu menjadi ramalan, “Berikan saya kuasa untuk mengatur pengadaan uang suatu bangsa dansaya tidak perduli siapa yang membuat perundang-undangan.”

          Saat ini, Presiden Obama dan Dewan Perwakilan A.S. sedang berusaha untuk menyelesaikan krisis finansial dengan mengubah atau menjalankan aturan-aturan yang ada. Tapi, seperti Rothschild, persekongkolan orang-orang kaya tidak perduli dengan aturan-aturan tersebut. Yang dipedulikan badan perbankan yang mengatur bank-bank sentral di dunia adalah berapa banyak uang jaminan dan uang perangsang yang presiden dan Dewan Rakyat akan masukkan ke dalam perekonomian yang sedang menderita. Yang diinginkan badan perbankan ini adalah bunga pinjaman dari uang tersebut, triliunan dolar dari uang sulap yang dihasilkan dari program-program uang jaminan dan perangsang.

          Saat ini, tahun 2009, bersamaan dengan berbicaranya presiden dan Dewan Rakyat mengenai putaran baru uang uang jaminan sebesar 800 miliar A.S., semua pekerjaan pemerintah telah dibuat untuk memasukkan uang kas ke dalam perekonomian, kebanyakan dari mereka benar-benar rahasia, dengan nama aneh seperti Primary Dealer Credit Facility (Fasilitas Pemberi Kredit Utama) atau Commercial Paper Funding Facility. Kita jarang sekali mendengan mengenai pekerjaan ini di media. Tapi melalui pekerjaan yang baru diciptakan ini, Fed memasukkan paling tidak 3 triliun dolar A.S. dalam bentuk pinjaman dan 5,7 triliun dolar A.S. sebagai garansi investasi-investasi swasta.

          Jadi, siapa yang lebih berkuasa? Ketua Fed Bernanke atau Presiden Obama?

          Ini merupakan perampokan oleh yang dilakukan bank disemua generasi yang ada. Tidak perduli apakah seseorang perduli atau tidak dengna ide mengenai persekongkolan, kenyataannya adalah triliunan dolar tersebut adalah uang sulap, ditambah bunga, akan dibayar oleh generasi-generasi yang akan datang. Kita membantu masa depan anak-anak kita untuk membayar kesalahan yang kita lakukan hari ini.

          5. Uang fiat (kertas): Ketika Presiden Nixon memisahkan dolar A.S. dari standard emas pada tahun 1971, Amerika Serikat tidak lagi butuh emas, perak, mutiara, atau apapun yang lainnya dalam gudang penyimpanan mereka untuk membuat uang.

          Secara teknis, sebelum 1971, dolar A.S. adalah turunan emas. Sejak 1971, dolar A.S. menjadi turunan utang. Memisahkan dolar dari emas adalah perampokan bank dalam sisi yang jahat.

          Uang kertas hanyalah uang yang ditopang oleh kepercayaan dan utang pemerintah. Jika ada orang yang ingin macam-macam dengan uang monopoli pemerintah dan bank sentral, pemerintah berkuasa untuk menjatuhkan kelompok atau orang tersebut kedalam penjara atas tuduhan penipuan dan pemalsuan. Uang kertas berarti semua tagihan yang harus dibayar kepada pemerintah, seperti pajak, harus dibayar dengan mata uang negara. Anda tidak dapat membayar pajak anda dengan ayam.

Koin Simpanan

Ketika uang berupa uang komoditas, terutama kooin emas dan perak, sangat mudah untuk anda apakah andah sedang dirampok. Pada awal jaman Roma, seorang penipu akan mencoba menipu orang dengan memangkas bagian pinggir koin. Karena itu kebanyakan koin-koin jaman Roma tidak teratur dan berujung aneh. Karena itu banyak koin-koin modern memiliki alur di ujung koin. Jika anda menerima seperempat A.S. yang ujungnya halus dan berbentuk tidak teratur, anda pasti dengan segera tahu bahwa seseorang telah mengambil sebagian logam dari koin tersebut dan koin tersebut tak berharga. Seseorang telah mencuri uang anda. Saat berbicara soal uang orang akan cerdas – tapi jika anda dapat melihat, meraba, dan merasakannya.

Merendahkan nilai koin

Cara lain Roma menipu adalah dengan merendahkan nilai mata uang. Hal ini berarti, daripada menggunakan koin emas atau perak murni, pemerintah akan mencetak uang koin dengan mencampur emas atau perak dengan logam dasar seperti nikel atau tembaga, mengurangi kandungan emas dan perak dari koin. Secara fisik, koin tersebut tidak berharga dan inflasi meningkat. Inflasi adalah turunan dari uang yang nilainya berkurang.

          Pada tahun 1964, pemerintah A.S. melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan pemerintah Roma ketika menarik koin perak dan menggantikannya dengan koin logam. Itu mengapa, saat ini, anda melihat warna tembaga disekeliling pinggiran koin. Dimana alur tersebut digunakan untuk mencegah orang mengikis ujung dari koin, pemerintah melakukan pengikisan nilai dari koin tersebut dengan menghilangkan kandungan perak darinya. Setelah 1964, tidak ada seorangpun yang mengikis koin lagi karena koin sudah tidak berharga lagi.

          Pada tahun 1964, saat saya masih sekolah menengah mulai mengumpulkan sebanyak mungkin uang koin perak yang saya dapat. Saya tidak tahu mengapa saya melakukannya; saya hanya merasa saya harus melakukannya. Saya tahu sesuatu sedang berubah dan saya lebih baik bersandar pada perak yang asli dari pada koinnya. Setahun kemudian, saya sadar bahwa saya melakukan sesuai dengan hukum Gresham. Hukum Gresham menyebutkan bahwa ketika uang jahat masuk ke dalam perputaran uang, uang baik akan bersembunyi. Persis sama seperti penjual buah Vietnam yang saya sebutkan di bab sebelumnya, saya merespon terhadap perubahan dari sistem uang. Saya menggantikan uang jahat dengan uang baik dan menempatkan uang baik – koin perak – ke dalam koleksi uang saya. Saya masih memiliki koin-koin perak tersebut sampai saat ini.

Perampokan Bank yang Tidak Terlihat

Saat ini pemangkasan dan penurunan nilai uang kita terus berlangsung, namun saja tidak secara fisik. Karena uang itu tidak terlihat, turunan dari utang, perampokan bank oleh bankir semakin tidak terlihat. Hal ini berarti kebanyakan orang tidak dapat melihan bagaimana bank mereka merampok uang mereka.

          Berikut ini adalah dua cara dari bank modern merampok bank.

          1. Perbankan fractional reserve (cadangan minimum): Sebagai asumsi batas cadangan 12:1 (rasio dapatberubah berdasarkan kondisi perekonomian), ketika anda mendepositokan 100 dolar A.S. ke dalam bank, bank local anda diperbolehkan meminjamkan sampai sebanyak 1200 dolar A.S. dalam bentuk pinjaman dengan 100 dolar A.S. tersebut. Ketika hal itu terjadi, uang anda telah dipangkas dan dikurangi nilainya, dan inflasi terjadi.

          Sebagai contoh, katakanlah bank membayar anda bunga 5 persen pertahun terhadap 100 dolar A.S. anda tersebut, berarti 5 dolar A.S. setahun sebagai bayaran bunga untuk anda. Bank dapat menyalurkan 1200 dolar A.S. dalam bentuk pinjaman dengan bunga 10 persen, menghasilkan 120 dolar A.S. sebagai bayaran kepada mereka. Bank telah merampok anda atas kekayaan yang anda miliki dengan menurunkan nilai uang anda melalui cadangan minimum, dan bank menghasilkan bunga 120 dolar AS dari 100 dolar A.S. yang anda miliki. Anda sendiri mendapat 5 dolar A.S.

          Sistem fractional reserve perbankan ini adalah cara moderen dan tersembunyi untuk memangkas dan mengurangi nilai koin. Hal ini adalah perampokan bank di jaman moderen dimana hanya sedikit orang saja yang dapat melihat karena semua bank, bahkan bank tetangga anda, dapat membuat uang dari kehampaan dengan cara itu. Ketika bankirmu menerima tabungan anda, dia berkata, “Terima kasih.” Dia dapat seakan-akan dapat mencetak lebih banyak uang seperti sulap. Ketika bankir meminjamkan lebih banyak uang dibandingkan dengan deposito anda, persediaan uang bertambah dan inflasi meningkat.

          Pada bulan Juni 1983, bankir investasi yang pintar mendapat ide untuk mengumpulkan ribuan hipotek, menjaminkannya, dan menyebutnya Collaterlized Debt Obligation – CDO ( Obligasi Utang Terjamin), sebuah turunan dari utang. Lalu mereka menjual CDO tersebut ke seluruh dunia sebagai alternatif di luar obligasi pemerintah dan perusahaan.

          Agen Penilaian seperti Moody’s dan Standard and Poor’s dikaruniai dengan utang yang di paketkan ulang dengan nilairata tinggi, dan perusahaan asuransi seperti AIG, Fannie Mae, dan Freddie Mac menjaminnya transaksi tersebut dengan kredit kegagalan pembayaran. Alasan dari perusahaan asuransi akal-akalan menggunakan kata mengganti daripada asuransi adalah karena sebuah perusahaan wajib memiliki uang dibelakang polis asuransi. Swap tidak wajib memiliki uang untuk menopangnya, yang merupakan alasan utama mengapa perusahaan seperti AIG runtuh ketika pasar hipotek hancur. Hal ini seperti mendapatkan perusahaan asuransi yang mengasuransikan mobil anda bangkrut – setelah anda mendapat kecelakaan.

          Permintaan terhadap CDO meningkat, bankir-bankir hipotek berebut untuk memenuhi permintaan tersebut. Disaat yang sama mereka menemukan pelanggan untuk diberikan pinjaman, orang-orang miskin merasa lapar uang dan ingin membeli rumah baru tanpa uang muka atau mengagunkan kembali rumah lama mereka dan menarik semua kepemilikan mereka. Kata baru tercipta dalam kosa kata nasional: subprime (kalangan menengah).

          Segalanya berjalan lancer sampai para peminjam subprime tidak dapat mebayar tagihan bulanan mereka, dan utang rumah mulai hancur pada tahun 2005. Kekacauan finansial ini berakar dari sistem Federal Reserve menjamin perbankan kuasa untuk meminjamkan uang yang mereka tidak miliki, dengan sistem cadangan minimum.

          Permasalahnya adalah pemerintah perserikatan berdiri siap untuk menanggung biaya atas turunan ini, yang diperkirakan seharga 600 triliun dolar A.S.

          Tanggungan pemerintah mengarah kepada cara kedua bankir moderen merampok bank mereka sendiri: asuransi deposito.

          2. Asuransi Deposito: Asuransi deposito melindungi para bankir – bukan penabung. Di Amerika kita punya Federal Deposit Insurance Corporation – FDIC (Korporasi Asuransi Deposito Perserikatan) untuk melindungi tabungan kita, tapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi bank-bank besar seperti Citigroup, Bank of America, dan JP Morgan Chase – bank-bank yang secara langsung menyebabkan krisis ini.

          Jika masyarakat berbaris menguangkan tabungan mereka, itu disebut bank run (penarikan uang besar-besaran). FDIC ada untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi di perbankan. Sepanjang krisis Tabungan dan Pinjaman pada tahun 1980, tabungan diasuransikan sampai 50.000 dolar A.S. Ketika tabungan dan pinjaman bermasalah, asuransi deposito dinaikkan sampai 100.000 dolar A.S. Ketika krisis 2007 dimulai, asuransi dinaikkan sampai 250.ooo dolar A.S. Kenaikan ini diberlakukan untuk menciptakan kepercayaan bahwa walaupun bank gagal, para pemilik deposito tidak akan kehilangan uang mereka. Dari tahun 2007 sampai 2009 sangat jarang terjadi penarikan uang besar-besaran pada bank walaupun jumlah bank yang gagal meningkat. Salah satu alasannya adalah karena penabung merasa aman bahwa FDIC melindungi mereka.

          Walaupun FDIC melakukan banyak hal baik, dia juga melindungi bankir-bankir yang tidak cakap, rakus, dan tidak jujur. Dengan memberikan rasa aman – penyokong finansial – FDIC memberi hadiah kepada perbankan yang mengambil resiko yang lebih dan lebih besar dari uang pemillik deposito. Dan ketika FDIC menyatakan bahwa bank-bank akan membayar asuransi mereka, sebenarnya adalah FDIC tidak punya cukup uang untuk menanggung kerugian saat ini – jadi para pembayar pajak yang harus menanggungnya, dalam bentuk uang jaminan. Para bankir terselamatkan dari miliaran dolar. Kita terjebak dengan tagihannya.

berlanjut...

No comments:

Post a Comment