Monday, June 15, 2009

BAB 5 – Persekongkolan Menentang Kecerdasan Finansial Kita (bag.3)

...lanjutan

Tidak Semua Bank Adalah Sama

Saat ini, kita mendengan kata uang jaminan lagi dan lagi. Sebenarnya tidak semua bank diberi uang jaminan. Uang jaminan hanya untuk bank-bank terbesar.

Jika bank-bank lebih kecil bangkrut, FDIC umumnya menggunakan payout (pelunasan) untuk memperbaiki situasi. Sebagai contoh, jika anda dan saya memiliki sebuah bank kecil, dan kita membuat terlalu banyak pinjaman buruk, FDIC akan segera menutup bank tersebut, membayar penuh para depositor, dan kita dan para investor akan kehilangan kepemilikan yang kita simpan untuk memulai bank. Sebuah pelunasan seringkali adalah obbat bagi bank-bank kecil tanpa ada pengaruh politik.

Pilihan keduanya adalah sell-off (menjual). Penjualan terjadi ketika sebuah bank besar melangkah masuk untuk mengambil alih bank yang sedang bermasalah. Hal ini terjadi beberapa kalo sepanjang krisis finansial, yang paling terkenal adalah JP Morgan membeli Washington Mutual. Ini adalah hal yang mudah bagi sebuah bank yang lebih besar untuk memperoleh pangsa pasar. FDIC mengambil alih bank bermasalah pada hari Jumat dan membukanya kembali pada hari Senin sebagai cabang dari bank yang lebih besar. Sekali lagi, ini adalah penjualan, bukan penjaminan.

Pemberian uang jaminan biasanya diberikan kepada bank yang kaya dan memiliki kaitan politik – dan bank yang mengambil resiko yang lebih besar dan juga memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menghancurkan perekonomian, bank yang terlalu besar untuk gagal. Seperti Irvine Sprague, director FDIC sebelumnya, menulis dalam bukunya bailout, “Di dalam sebuah uang penjaminan, bank tidak tutup, dan semua orang – dijamin atau tidak – akan dilindungai secara penuh, kecuali manajemen yang dipecat dan pemilik saham yang menahan nilai saham yang jauh berkurang dalam kepemilikannya. Hak istimewa itu dapat disetujui FDIC hanya jarang dilakukan.

Hal ini berarti uang penjaminan hanya bagi yang kaya. Jika sebuah bank besar seperti JP Morgan Chase atau Citibank bermasalah, para pembayar pajak akan membayar semua kerugiannya. Hal ini berarti batasan 250.000 dolar A.S. tidak berlaku. Jika sebuah bank di Eropa memiliki jutaan deposito, atau seseorang yang kaya dari Mexico memiliki jutaan di tabungan, uang mereka akan 100 persen dilindungi. Para pembayar pajak yang akan membayar tagihannya.

Jika anda dan saya mengambil resiko yang dilakukan bank-bank besar, kita akan kehilangan semuanya. Kita tidak akan di berikan uang jaminan. Dengan istilah yang sangat sederhana, FDIC adalah asap pelindung bagi bank-bank terbesar. Jika bank-bank besar tertangkap seperti ini, pemerintah akan memberi mereka uang jaminan.

Kesalahan Telah Dilakukan

Pada tahun 2009, Ketua Federal Reserve sebelumnya Alan Greenspan maju dan mengakui kepada dunia bahwa kesalahan terlah dilakukan. Apa yang tidak dikatakannya adalah siapa yang akan membayarnya. Tentu saja, kita sudah tahu – para pembayar pajak.

Sampai saat ini, lebih dari 180 miliar dolar A.S. uang pembayar pajak telah pergi ke AIG. Hanya ketika terungkapkan bahwa 165 juta dolar A.S. dari uang jaminan tersebut digunakan untuk membayar bonus kepada para eksekutif karena kehilangan uang membuat marah para pembayar pajak sampai pada Ketua Fed Bernanke, Sekretaris Perbendaharaan Geithner, dan Presiden Obama, mereka kemudian segera berjanji untuk menyelidiki hal ini. Banyak yang tahu kemana bonus itu pergi.

Tapi sebuah pertanyaan penting adalah Mengapa perusahaan asuransi seperti AIG menerima uang penjaminan dari awalnya? Bukankah uang jaminan diperuntukkan bagi bank? Majalah Wall Street Journal, mengutip dokumen rahasia, melaporkan 50 miliar dolar A.S. uang penjaminan AIG masuk ke beberapa perusahaan seperti Goldman Sachs, Merrill Lynch, Bank of America, dan beberapa bank-bank Eropa. Dengan kata lain, alasan mengapa AIG menerima uang jaminan adalah karena dia berhutang banyak sekali kepada bank-bank terbesar di dunia dan tidak punya uang tunai untuk membayarnya. Di perempat terakhir tahun 2008, AIG melaporkan kerugian korporasi terbesar dalam sejarah – sekitar 61,7 miliar dolar A.S. yang berarti 27 juta dolar A.S. setiap jamnya.

Kesalahan yang Lebih Besar dari AIG

Sekarang, AIG adalah penerima uang jaminan termahal dalam sejarah Negara. Tapi sebuah penjaminan yang akan lebih besar lagi adalah Freddie Mac. Sama seperti kerja FDIC adalah untuk menasuransikan tabungan kita, pekerjaan utama Freedie adalah untuk mengasuransikan hipotek. Dengan semakin banyaknya pekerja kehilangan pekerjaan, Freddie juga akan mengalami lebih banyak kerugian. Pada bulan Maret 2009 saja, Freedie telah mengambil kembali 30.000 rumah. Memellihara masing-masing rumah ini memakan biaya 3.300 dolar A.S. per bulan. Diperkirakan bahwa penjaminan Freddie Mac akan jauh lebih mahal dari AIG.

Kembali ke Masa Depan

Pada bab 1 buku ini, saya mencantumkan kata-kata Presiden Bush, Sr., yang memastikan kita bahwa: “Undang-undang ini akan menjaga dan menyeimbangkan sistem perekonomian Amerika dan menempatkan secara bentuk permanen sehingga permasalahan seperti ini tidak akan terjadi lagi.” Dia berbicara mengenai penjaminan untuk tabungan dan pinjaman industri pada akhir 1980 dan awal 1990. Saat ini, anda dan saya tahu permasalahan tersebut benar-benar terjadi lagi.

Sepanjang krisis Tabungan dan Pinjaman, Anggota Senat John McCain terlibat dengan kegagalan Lincoln Savings and Loan dan kerugian miliaran dolar A.S. Bill Dan Hillary Clinton terlibat dengan kegagalan Madison Guaranty Savings and Loan. Dan keluarga Bush terlibat secara langsung dengan kegagalan Silverado Savings and Loan.

Anggota Senat Phil Gramm, pada tahun 1997 dan 1998, membantu pencabutan Undang-undang Glass-Steagall, sebuah undang-undang yang ditulis pada masa depresi yang lalu untuk mencegah bank menabung untuk menggabungkan tabungan dengan investasi. Sekali Undang-undang Glass-Steagall terhapus, perampokan bank menjadi sangat parah. Sangat menarik untuk memperhatikan bahwa Anggota Senat Gramm, ketua dari Senate Banking Committee (Komite Perbankan Senat), mengumpulkan 2.6 juta dolar A.S. dalam kontribusi kampanye dari perbankan, pialang, dan industri asuransi. Ketua Fed Greenspan, Presiden Clinton, dan Sekretaris Perbendaharaannya Ropert Rubin, Larry Summers, dan Geithner (sekretaris perbendaharaan saat ini), semuanya mendapat bagian dalam pencabutan Undang-undang Glass-Steagall, yang kemudian mengarah kepada pembentukan Citigroup. Secara kebetulan, Rubin segera meninggalkan White House untuk menjadi pemimpin dari perusahaan yang baru saja dibentuk.

Maksud saya disini adalah: Perampokan bank besar membutuhkan hubungan politik, dan itu mengapa para politikus kita sangat lambat bereaksi terhadap penjaminan-penjaminan ini. Dalam sebuah sistem yang sudah sangat korup, bagaimana mungkin terdapat perubahan yang dapat kita percaya?

Keruntuhan Nasional

Kembali pada tahun 1971, Thomas Jefferson sangat menentang bank sentral terutama karena alasan yang kita alami saat ini. Jeffersonlah yang memaparkan bahwa Undang-undang Dasar tidak menjaminkan Dewan Perwakilan kuasa untuk membuat sebuah bank atau apapun sejenisnya. Lebih lanjut dia berjata bahwa walaupun Undang-undang Dasar menjamin kuasa seperti itu, adalah sesuatu yang sangat tidak bijaksana untuk digunakan karena memperbolehkan perbankan mencetak uang hanya dapat berdampak pada keruntuhan nasional. Faktanya, sangat tidak umum bagi Jefferson untuk membandingkan perbankan dengan bahaya dibidang militer.

Mengulang dari bab awal, apa yang dikatakan John Maynard Keynes mengenai merusak persediaan uang kita: “Tidak ada sesuatu yang lebih lembut, tidak ada alat yang pasti untuk menjungkirkan dasar masyarakan yang sudah ada selain dengan merusak mata uang. Prosesnya melibatkan semua kekuatan tersembunya dari hukum ekonomi dari sisi yang merusak, dan melakukannya dengan cara dimana tidak satu dari sejuta orang pun yang dapat mengenalinya.” Dengan kata lain, sulit untuk mengenali sesuatu yang tidak anda lihat. Saat ini, perbankan merampok kita atas kekayaan yang kita miliki tepat di depan hidung kita, seorang pencuri yang tidak kelihatan yang dapat diungkapkan ketikan anda memiliki pengetahuan untuk tahu apa yang dicari.

Aturan Uang #5: Kebutuhan untuk Kecepatan. Pada awalnya bab ini kita berbicara tentang bagaimana uang telah berkembang dari barter sampai menjadi uang elektronik – uang pada kecepatan cahaya. Saat ini, alasan mengapa orang menghasilkan miliaran sedangkan yang lain masih bekerja 7 dolar A.S. per jam adalah karena perbedaan dalam kecepatan. Saat ini, semakin cepat seseorang bertransaksi bisnis, semakin banyak uang yang dia dapat hasilkan. Sebagai contoh, seorang dokter umum pada umumnya dapat melihat satu pasien setiap kali periksa. Seorang anak sekolah tingkat tinggi dengan bisnis Web global, bertransaksi bisnis tanpa pelanggan batas 24/7, dapat menghasilkan jauh lebih banyak dari seorang dokter. Perbedaannya, seperti yang akan saya bicarakan di bab berikutnya adalah jenis pekerjaan yang satu tidak secara fisik (bisnis Web) dan yang lain secara fisik (dokter kesehatan). Jenis pekerjaan yang satu menghasilkan kekayaan secara eksponensial; sedangkan yang lain menghasilkan kekayaan secara linier.

Banyak orang bersusah payah secara finansial saat ini karena mereka terlalu lambat – mereka tidak dapat menghasilkan uang lebih cepat daripada bank mencetaknya. Ketika sampai pada transaksi finansial, kebanyakan orang masih berada di Jaman Batu, dibayar per jam, per bulan, atau per transaksi, bekerja untuk komisi, dalam hal ini sama seperti agen real estate atau pialang saham. Mereka yang ingin sukses dimasa depan adalah enterprenier yang mengerti seberapa cepat bisnis dan uang itu berubah, dan mereka yang memiliki kemampuan dan fleksibilitas untuk cepat berubah dan beradaptasi.

Catatan akhir – Lebih Terperinci mengenai Sistem Keuangan Global

Jika anda ingin perincian yang jauh lebih dalam mengenai sistem keuangan, ada dua buku sempurna yang saya rekomendasikan.

1. The Creature from Jekyll Island (Mahluk dari pulau Jekyll) ditulis oleh G. Edwards Griffin. Buku ini tebal tapi mudah untuk dibaca mengenai sejarah persekongkolan. Saya sudah membaca buku ini tiga kali, dan setiap kali membacanya membuka mata saya kepada sebuah dunia yang hanya diketahui satu diantara sejuta orang. Buku ini membahas jauh lebih terperinci bagaimana Federal Reserve ada dan bagaimana uang itu sebenarnya diciptakan. Kebanyakan temuan-temuan Griffin sejalan dengan temuan-temuan saya. Dipublikasikan pada tahun 1994, buku dibaca seperti baru saja ditulis hari ini, dan kelihatannya lebih seperti novel criminal dibandingkan buku-nonfiksi mengenai global ekonomi.

2. The Dollar Crisis (Krisis Dolar) ditulis oleh Richard Duncan. Buku ini menyempurnakan gambaran global mengenai persekongkolan. The Dollar Crisis menjelaskan apa yang sedang terjadi pada perekonomian dunia sebagai hasil dari pertemuan di Pulau Jekyll yang mengarah pada pembentukan Federal Reserve. Buku Duncan ini menjelaskan bagaimana dolar A.S. menyebabkan sukses besar dan letusan kegagalan di negara-negara seperti Jepang, Mexico, China, Asia Tenggara, Russia, dan Uni Eropa.

Kedua buku ini sempurna dan ditulis oleh pengarang yang sangat cerdas. Kedua buku ini menawarkan gambaran yang lebih sempurna dan dalam tentang mengapa dan bagaimana kita terjerumus ke dalam krisis finansial global ini.

Saatnya untuk Terus Maju

Inilah akhir dari bagian pertama Cosnspiracy of the Rich (Persekongkolan orang Kaya). Di bagian du, anda akan belajar bagaimana hidup baik di dalam dunia yang sedang sukses besar juga sedang hancur. Ketika jutaan orang sedang duduk di atap rumah mereka, dikelilingi oleh banjir utang, berharap seseorang akan menyelamatkan mereka, beberapa orang bergerak maju demikian juga dengan buku ini.

Sekarang anda tahu beberapa sejarah yang menyebabkan krisis ini, kinilah saatnya untuk berfokus pada solusi pribadi daripada apa yang menyebabkan permasalahan global ini. Bagian dua akan berfokus pada, mengalahkan persekongkolan dengan permainannya sendiri.

Sampai jumpa di bagian kedua.

No comments:

Post a Comment