Monday, June 15, 2009

BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.4)

...sebelumnya di: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.3)

Saya Seharusnya Sudah Lebih Kaya

Saya harusnya dapat menghasilkan lebih banyak uang jika saya berinvestasi pada pertambahan nilai, dan jika saya memperjualbelikan rumah. Sangat berat untuk berinvestasi pada aliran kas ketika orang lain berinvestasi pada pertambahan nilai. Namun pada tahun 2009, saya lebih dan lebih lagi menghargai pelajaran ayah kaya saya. Saya tahu mengapa dia berkeras untuk mengajarkan saya berfokus pada aliran kas dan tidak terjebak pada kegila-gilaan untuk membeli murah dan menjual mahal.

Saat ini, saya memiliki empat sumber utama aliran kas, yang akan saya bicarakan pada bab-bab berikutnya. Mereka:

1. Bisnis saya: Tanpa memperhatikan apakah saya bekerja atau tidak, aliran uang tetap masuk. Bahkan jika usahanya tutup, aliran uang akan terus masuk.

2. Real estate: Istri saya dan saya memiliki real estate yang memiliki aliran kas masuk setiap bulan

3. Minyak: Saya tidak berinvestasi pada perusahaan minya. Melainkan, saya berinvestasi sebagai rekanan dalam pengeboran minyak. Saat kami mendapati harga yang sangat murah, saya menerima bayaran untuk minya dan gas bumi yang terjual setiap bulan.

4. Hak cipta: Buku-buku saya terdaftar pada sekitar lima puluh penerbit. Setiap perempat tahun, mereka membayar saya atas hak cipta saya. Sebagai tambahan, permainan papan saya terdaftar pada lima belas perusahaan permainan. Saya juga dibayar oleh perusahaan-perusahaan tersebut setiap perempat tahun.

Aliran Kas untuk Masyarakan Biasa

Hampir semua orang mengerti pentingnya memiliki aliran kas masuk setiap bulannya. Permasalahannya adalah mereka tida katu apa perbedaan antara strategi aliran kas baik dan strategi aliran kas rata-rata. Strategi aliran kas yang baik menyediakan pemasukan pasif yang kena pajak sangat kecil sekali dan yang dapat anda atur. Strategi alliran kas rata-rata pemasukan pasif yang kena pajak tertinggi dan anda memiliki kuasa yang sangat kecil. Berikut ini adalah beberapa conto dari strategi aliran kas rata-rata:

1. Tabungan: Bungan dari tabungan adalah bentuk dari aliran kas. Saat ini, rasio bunga pada obligasi jangka pendek kurang dari nol. Jika anda beruntung, sebuah bank akan membayar anda 3 persen bunga dari tabungan anda.

Ada dua permasalahan dengan aliran kas dari tabungan. Satu adalah 3 persen bunga tersebut dipotong pajak sebagai pemasukan pada umumnya – kemungkinan pajak tertinggi, yang berarti 3 persen bunga tersebut terkena pajak 2 persen. Kedua, Federal Reserve mencetak triliunan dolar untuk menjamin bank-bank besar. Pada akhir sekitar tahun 1970, uang penjaminan hanya berjumlah jutaan. Sekitar tahun 1980, uang penjaminan terhitung miliaran. Pada tahun 2009, terhitung triliunan.

Ini akan menciptakan inflasi, dan mungkin hiper-inflasi. Jikga inflasi lebih besar dari 2 persen per tahun, kenyataannya anda akan kehilangan uang dengan mengumpulkan bunga dari bank dalam bentuk bunga tabungan. Dengan mengerti hubungan antara uang penjaminan dan inflasi adalah salah satu contoh pentingnya mengetahui sejarah: Dengan mengetahui sedikit sejarah, anda akan mengerti seberapa cepat tabungan anda akan kehilangan nilai. Anda dibayar 3 persen (2 persen setelah pajak) pada tabungan anda sedangkan bank sentral mencetak triliunan dolar.

2. Saham: Beberapa saham membayar deviden, yang merupakan bentuk dari aliran kas. Jutaan pensiunan hidup dari deviden saham-saham mereka. Permasalahannya dengan deviden adalah sepanjan krisis ini banyak perusahaan yang memotong deviden. Sepanjang minggu pertama bulan April 2009, Standard and Poor’s mengumumkan 367 perusahaan memotong deviden sebesar 77 miliar dolar AS pada perempat pertama tahun 2009. Itu merupakan pemotongan terburuk sejak S&P mulai mencatat pembayaran deviden tahun 1995. Hal ini berarti resesi benar-benar menyebar tepat pada mereka yang merasakannya, para pensiunan yang pernah hidup layak darinya.

3. Pensiun: Tunjangan pensiun adlah bentuk dari aliran kas. Permasalahannya adalah Pension Benefit Guaranty Corporation – PBGC (Perusahaan Penjamin Manfaat Pensiun) perserikatan mengalihkan hampir semua dari 64 miliar dolar AS dari aset yang dimilikinya dalam bentuk olbigasi menjadi saham dan real estate, tepat pada waktu kehancuran terjadi. Hal ini berarti orang-orang jenius dibelakang PBGC mengalihkan aliran kas dari obligasi, kemungkinan karena pemasukan dari obligasi terlalu rendah, dan menjadi saham dan real estate, berharap akan keuntungan yang lebih besar dari pertambahan nilai. Ini berarti banyak dana pensiun sangat bermasalah secara finansial.

Sebagai tambahan, konsep dari dana pensiun sudah kuno untuk sebagian besar orang. Sebagian besar perusahaan tidak lagi menyediakan dana pensiun, atau secara drastic mengurangi program dana pensiun mereka. Sekarang, sebagian besar hanya pemerintahan dan pekerja perserikatan buruh yang memiliki dana pensiun. Sebagian besar masnyarakat harus mencari cara lain untuk menghasilkan aliran kas untuk masa pensiun mereka sendiri.

4. Simpanan hari tua: Simpanan hari tua adalah bentuk dari aliran kas. Sebutan saja anda menyerahkan 1 juta dolar AS kepada perusahaan asuransi. Sebagai gantinya, dia setuju membayar anda sekian persen bunga dari dana tersebut sepanjang hidup anda.

Permasalahannya adalah, simapanan hari tua ini seringkali di topang oleh perdagangan real estate yang anda tidak bisa kuasai – perdagangan real estate dan bentuk instrumen finansial lain yang dibeli oleh badan investor besar, banyak diantaranya perusahaan umum, untuk pertambahan nilai bukan aliran kas. Permasalahan dari perusahaan umum yang berinvestasi pada pertambahan nilai adalah dengan dasar aturan akuntansi, mereka harus mencatat penurunan aset mereka dan meningkatkan modal yang lebih besar untuk menutupi kerugian mereka. Hal ini akan menyakitkan bagi perusahaan-perusahaan asuransi dan pengembalian tabungan hari tua anda – yang anda dapat lakukan adalah lihat AIG.

Mengapa Tidak Semakin Banyak Orang Bermain Permainan Aliran Kas?

Saat ini, saya menghadiri konferensi mengenai investasi dan mendengarkan pembicara yang berbeda-beda menyampaikan investasi yang berbeda-beda pula. Salah satu pembicara adalah seorang perencana finansial yang menyarankan orang untuk menyeimbangkan kembali portfolio saham dadan dana rekas mereka, yang menurut saya sesuatu yang tidak masuk akal. Menyeimbangkan kembali adalah cara lain untuk berkata berinvestasi pada pertambahan nilai. Dia kemudian berkata, “Saya tahu beberapa dari anda kehilangan banyak uang du pasar. Tapi jangan kuatir. Pasar modal akan kembali. Ingat, secara umum, pasar modal meningkat rata-rata 8 persen per tahun, jadi saya merekomendasikan anda untuk terus berinvestasi untuk jangka panjang.” Saya harus pergi ketika saya melihat para pendengar menganggukkan kepala mereka menunjukkan mereka setuju dengannya. Saya heran bagaimana orang dapat tertipu dengan mudah.

Para persekongkol membutuhkan uang anda mengalir kepada mereka. Itu mengapa mereka mengajar pekerja penjualan mereka seperti perencana finansial dan pialang saham untuk menyampaikan hal-hal seperti pasar modal naik 8 persen per tahun. Mereka menggunakan daya tarik pertambahan nilai untuk mengambil aliran kas mereka masuk ke dalam kantong mereka.

Agen-agen real estate menggunakan petunjuk-petunjuk yang sama. Mereka sering berkata, “Anda sebaiknya membeli sekarang sebelum harga naik.” Pendapat membeli sebelum harga naik adalah membeli yang berharap pada pertambahan nilai. Sekali lagi, para tenaga penjual menggunakan istilah pertambahan nilai untuk mendapatkan aliran kas anda. Itulah permainannya. Di saat anda menandatangani hipotek, uang mengalir dari anda kepada mereka.

Mengapa Tidak ada Orang yang Berinvestasi pada Aliran Kas?

Ada beberapa alasan mengapa sebagian besar orang berinvestasi pada pertambahan nilai, dan bukan aliran kas. Beberapa alasannya adalah:

1. Sebagian besar orang tidak tahu perbedaannya

2. Ketika perekonomian bertumbuh, lebih mudah memainkan permainan pertambahan nilai. Orang secara otomatis akan berasumsi portfolio saham dan rumah mereka akan naik seturut dengan inflasi.

3. Investasi aliran kas membutuhkan pengalaman finansial. Semua orang dapan membeli sesuatu dan berharap harganya akan naik. Mendapatkan perjanjian dengan aliran kas membutuhkan pengetahuan mengenai pemasukan dan pengeluaran yang potensial., dan bagaimana mengerjakan kemampuan kerja dari investasi yang berdasarkan hal-hal tersebut.

4. Orang-orang malas. Mereka hidup untuk hari ini dan tidak mengindahkan hari esok.

5. Masyarakan berharap pemerintah memelihara mereka. Ini adalah sikap dari ayah miskin saya, dan dia meninggal sebagai orang miskin. Bagi ayah miskin saya, lebih mudah berharap orang lain untuk memelihara dirinya. Saat ini lebih dari 60 juta orang Amerika, kawan-kawan baby boomer saya, yang mengikuti jalan dari ayah miskin saya.

Jika anda tidak ingin mengikuti jalan ayah miskin saya, bab-bab berikut adalah untuk anda.

Kesimpulan

Cara untuk mengalahkan persekongkolan adalah mengetahui nama permainannya, dan nama permainannya adalah aliran kas. Sekali anda tahu nama permainannya, anda perlu belajar istilah-istilahnya – bahasa uang. Satu cara untuk belajar bahasa uang adalah dengan bermain permainan papan saya, Cashflow. Anda dapat mulai dengan Cashflow 101, yang akan mengajar anda konsep dasar finansial. Dari sana anda dapat pindah ke Cashflow 202, yaitu untuk belajar finansial lebih lanjut. Namun pada akhirnya, tujuannya adalah untuk mempersiapkan anda permainan nyata dari aliran kas yang terjadi disekitar anda setiap jam setiap hari.

Seperti yang kita diskusikan sebelumnya, dua hal istilah utama adalah aliran kas dan pertambahan nilai. Dengan istilah yang sederhana, 90 persen orang bermain permainan pertambahan nilai. Hanya 10 persen yang bermain permainan persekongkolan aliran kas. Karena itu hanya 10 persen yang menang. Apakah anda ingin jadi pemenang atau yang kalah? Apakah anda ingin menjadi biasa-biasa saja atau sempurna? Jika anda ingin menang pada permainan aliran kas, maka sisa dari buku ini adalah untuk anda.

BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.3)

...sebelumnya di: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.2)

Nilai bersih seringkali diukur dengan pertambahan nilai. Sebagai contoh, jika anda membeli rumah seharga 1 juta dolar AS, secara teknis harga itu adalah bagian dari nilai bersih anda, tapi jika anda tidak dapat menjualnya seharga 1 junta dolar AS dan harus menjualnya seharga 500.000 dolar AS dan utangmu adalah 700.000 dolar AS, nilai bersih anda adalah tidak berharga.

Dan tidak hanya beberapa orang yang berpikir seperti itu. Saat ini, istilah mark to market (nilai pasar) adalah cara lain untuk menyebutkan net worth (nilai bersih) bagi korporasi dan perbankan. Perusahaan-perusahaan suka memberi nilai pada pasar ketika perekonomian sedang kuat, karena membuat neraca anggaran mereka terlihat bagus. Sekarang pasar sedang terkuraas habis, memberi nilai pasar menyebabkan banyak perusahaan jatuh bersamaan dengan nilai bersih mereka yang berkurang terus setiap hari.

Bukan menggunakan nilai bersih, saya menggunakan aliran kas untuk menghitung kekayaan saya. Uang masuk dari investasi-investasi saya setiap bulan adalah kekayaan yang sebenarnya – bukan sekedar perasaan atas pendapatan nilai yang mungkin iya atau mungkin tidak dari nilai yang sebenarnya.

Sepanjang krisis finansial ini, istri saya, Kim, dan saya tetap baik secara finansial karena bisnis dan investasi kami berfokus pada aliran kas. Alasan kami dapan “pensiun” lebih awal, Kim berumur tiga puluh tujuh dan saya empat puluh tujuh, adalah karena kami melakukan pilihan sadar untuk ebrinvestasi pada aliran kas. Pada tahun 1994 kami memiliki sekitar 120.000 dolar AS per tahun aliran kas, passive income (pemasukan pasif), dari investasi kami. Saat ini, aliran kas per tahun kami lebih dari sepuluh kali lipat jumlah tersebut, bahkan di masa krisis finansial sekarang ini, karena kami terus berinvestasi pada aliran kas.

Salah satu tetangga seberang jalan rumah kami termasuk orang-orang terkaya di Arizona. Ketika lima tahun yang lalu, dia mampir keruma kami dan berterima kasih atas permainan dan buku kami. Dengan senyum dia berkata, “Saya bermain permainan Cashflow dengan anak-anak dan cucu-cucu saya. Saya akhirnya dapat menjelaskan kepada mereka apa yang saya lakukan. Sudah bertahun-tahun, anak-anak dan cucu-cucu saya bertanya-tanya mengapa saya tidak memiliki pekerjaan normal seperti orang tua kawan-kawan mereka. Bertahun-tahun pula, saya tidak pernah dapat menjelaskan kepada mereka apa persisnya yang saya lakukan.”

Empat Rumah Hijau

Ketika saya sembilan tahun, ayah kaya saya mulai pendidikan finansial saya dengan bermain permainan Monopoli dengan saya. Kami memainkannya bersama berjam-jam setiap kalinya selama bertahun-tahun. Ketika saya bertanya mengapa kita memainkan permainan ini begitu sering dia berkata, “Formula dari kekayaan yang besar ditemukan di atas permainan papan ini.”

“Jadi apa formulanya?” saya bertanya.

“Mengganti empat rumah hijau menjadi satu hotel merah,” dia menjawab.

Ketika saya berumur sembilan belas, saya kembali dari sekolah di New York mendapatkan ayah kaya saya telah membeli hotel yang sangat besar, tepat berada di Pantai Waikiki. Sepanjang pendidikan saya selama sepuluh tahun, dari umur sembilan sampai sembilan belas tahun, saya telah melihat ayah kaya saya bertumbuh dari pengusaha kecil menjadi pemain utama di pasar Hawaii. Rahasia kesuksesannya adalah dengan berinvestasi pada aliran kas.

Sebagai seorang anak muda, ayah kaya saya hendak mengajar anaknya dan saya perbedaan terbaik dari permainan Monopoli. Sebagai contoh, dia akan mengambil sebuah kartu dan bertanya, “Berapa banyak pemasukan yang kamu peroleh jika kamu punya satu rumah hijau sebagai milikmu?”

Saya akan menjawab, “Sepuluh dolar.”

“Dan berapa banyak yang akan kamu peroleh jika kamu punya dua rumah pada tempat yang sama?”

Saya akan menjawab, “Dua puluh dolar.”

Saya mengerti matematika ndasar. Memiliki dua puluh dolar akan lebih baik dari pada memiliki sepuluh dolar. Ini merupakan cara ayah kaya saya melatih anaknya dan saya untuk berfokus pada aliran kas – bukan pertambahan nilai.

Fokus pada Aliran Kas

Setelah 1971, ketika Nixon memisahkan dolar dari standard emas, inflasi merambah dalam sistem perekonomian. Orang-orang tahu ada sesuatu yang salah, tapi tanpa pendidikan finansial yang cukup, mereka tidak tahu apa yang salah. Pada tahun 1980, emas mencapai harga 850 dolar AS per ons, dan perak menjadi 50 dolar AS per ons, bersamaan dengan inflasi yang melejit.

Di bawah pemerintahan Presiden Reagan, Kepala Federal Reserve Paul Volcker menaikkan bunganya menjadi 20 persen sebagai usaha untuk mematikan inflasi. Sebuah kata mulai masuk ke dalam kosa kata kita, stagflation (stagnasi), yang berarti perekonomian stagnan (masyarakat dan bisnis tidak menghasilkan uang sama sekali) namun inflasi tetap bertumbuh (barang-barang menjadi lebih mahal).

Saya ingat pernah pergi ke suatu restoran dan melihat menu-menu dimana harga-harganya ditutupi semua. Mereka menaikkan harganya setiap bulan. Usaha-usaha mengecil, namun harga tetap naik untuk menutupi biaya-biaya yang meningkat.

Meskipun rasio hipotek perumahan tinggi, sekitar 12 - 14 persen, harga rumah mulai meroket. Saya membeli sebuah kondominium di Waikiki tahun 1973 seharga 30.000 dolar AS dan menjualnya seharga 48.000 dolar AS dua tahun kemudian. Saya membeli tiga kondominium sekitar 90.000 dolar AS sekitar 18.000 dolar AS masing-masing dan menjualnya kembali seharga 48.000 dolar AS masing-masing, menghasilkan sekitar 90.000 dolar AS dalam satu tahun, hampir enam kali lipat dari apa yang saya dapatkan sebagai pilot Angkatan Laut. Saya piker saya jenius secara finansial.

Terima kasih kepada Tuhan, ayah kaya saya duduk dan berbicara sesuatu yang masuk akal kepada saya. Tahap berikut dari pendidikan finansial saya dimulai. Saya bukan lagi seorang anak berumur sepuluh tahun yang bermain Monopoli dengan ayah kaya. Saya sekarang dipertengahan dua puluh tahun, dan memainkan Monopoli dalam kehidupan nyata.

Dengan sabar ayah kaya saya mengingatkan saya perbedaan antara pertambahan nilai dan aliran kas. Itu merupakan peringatan yang bagus. Setiap kali saya menjual kembali property, saya berinvestasi pada pertambahan nilai. Ayah kaya memberitahu saya bahwa hukum pajak yang ada berbeda untuk pertambahan nilai dan aliran kas, sama seperti sekarang ini. “Berinvestasilah pada aliran kas,” kata ayah kaya saya. “Ingatlah pelajaran yang telah saya ajarkan kepadamu bertahun-tahun yang lalu dari Monopoli. Berinvestasi pada pertambahan nilai adalah berjudi.”

Sama seperti ketika saya anak-anak, dia akan mengambil kartu surat perjanjian dari Monopoli dan berkata, “Berapa banyak yang kamu peroleh untuk sebuah rumah hijau?”

Sambil mengambil kartu tersebut saya berkata, “Sepuluh dolar.” Meskipun saat itu saya sudah hapir tiga puluh tahun, saya teringat pelajarannya mengenai perbedaan antara pertambahan nilai dengan aliran kas; pelajaran yang saya pelajari semasa kecil, namun terlupakan setelah dewasa.

“Bagus,” ucap ayah kaya saya dengan sabar. “Dan berapa banyak untuk dua rumah hijau?”

“Dua puluh dolar,” jawab saya.

“Bagus,” ujarnya lagi dengan tegas. “Jangan pernah lupa itu. Berinvestasi pada aliran kas, dan kamu tidak akan pernah kawatir dengan uang. Berinvestasi untuk aliran kas, dan kamu tidak akan tersapu oleh pasar yang sedang laku keras dan hancur. Berinvestasi untuk aliran kas, dan kamu akan menjadi orang kaya.”

“Tapi, saya berkata lagi, “Lebih mudah untuk menghasilkan lebih banyak uang dengan pertambahan nilai. Harga perumahan sedang melejit tinggi. Mendapatkan investasi yang menciptakan aliran kas itu sulit.”

“Saya tahu,” kata ayah saya. “Cukup dengarkan apa yang saya ucapkan. Jangan biarkan serakah dan uang cepat bercampur dengan menjadi seorang yang kaya dan bijak secara finansial. Jangan membingungkan pertambahan nilai dengan aliran kas.

Aliran Kas itu lebih Berat

Setelah tahun 1971, harga-harga mulai naik, tapi gaji tidak mengikuti inflasi. Pada waktu yang sama, pekerjaan dikirim ke luar negeri. Sadar bahwa sesuatu ada yang salah dengan uang kita dan ingin cepat kaya, orang-orang mulai berinvestasi pada pertambahan nilai. Secara intuitif mengerti bahwa dolar semakin tidak ada harganya, orang-orang berhenti menyimpan uang dan mulai berinvestasi pada barang-barang yang diberi nilai berdasarkan inflasi. Sesuatu yang mereka investasikan adalah barang-barang seni, antic, mobil tua, boneka Barbie, kartu baseball, anggur tua – tapi pasar saham dan perumahan adalah tempat berinvestasi popular untuk semua golongan dari investor pertambahan nilai. Banyak orang yang menjadi sangat kaya dengan meminjam uang dan berinvestasi dengan cara ini. Saat ini, banyak dari orang-orang tersebut yang menjadi orang miskin baru. Taruhan mereka saat ini tidak terbayarkan.

Pada tahun 1929, tepat sebelum pasar hancur, orang-orang meminjam uang untuk membeli saham pada harga terendah – prinsipnya mengambil pinjaman untuk membeli saham. Mereka bertaruh pada pertambahan nilai. Pada tahun 2007, orang kembali bertaruh pada pertambahan nilai dengan uang pinjaman – saat ini dengan rumah dan saham. Dan keruntuhan itu menjadi sangat dasyat.

Krisis Pertambahan Nilai

Pada tahun 2009, sebagian besar investor yang meneriakkan saham-saham terkenal adalah mereka yang berinvestasi pada pertambahan nilai. Jika mereka berfokus pada aliran kas, mereka mungkin tidak terpengaruh dengan krisis ini. Merek mungkin tidak begitu kawatir dengan dana pensiun mereka, mengirim anak-anak mereka ke perguruan tinggi, atau kehilangan pekerjaan.

Antara tahun 2007 dan 2009, pasar saham kehilangan 50 persen dari nilainya – nilai yang diukur dengan pertambahan nilai.

Berdasarkan Bloomberg.com, sejak bulan Januari 2007, Case-Shiller Home Price Indixes (Index harga rumah Case-Shiller) pada dua puluh kota besar di Amerika telah jatuh setiap tahun dalam dua tahun terakhir. Di beberapa kota seperti San Diego, Miami, dan Las Vegas, penurunannya hampir 33 persen. Saat ini, laporan dari Arizona Republic bahwa kota saya, Phoenix, dicatat sebagai kota metropolitan besar yang harga rumah jatuh sampai 50 persen dari harga tertingginya. Sekali lagi, Case-Shiller menghitung pertambahan nilai – harga dari sebuah aset pada suatu waktu terharap harganya di waktu yang lain.

Jutaan baby boomer yang seumuran saya berdoa untuk baik perumahan dan pasar saham akan kembali seperti sebelum mereka pensiun sehingga mereka tidak harus bekerja lagi di masa pensiun mereka. Tapi sekali lagi, mereka berdoa terhadap pertambahan nilai. Mereka tidak secara efektif menguasai aliran kas masuk mereka. Mereka percaya pernuh pada pasar.

Berinvestasi pada Aliran Kas

Perusahaan investasi perumahan saya memiliki banyak perumahan di Phoenix. Tapi perusahaan saya tidak menderita. Kondisi kami baik karena kami berinvestasi pada aliran kas. Kami menyewakan apartemen, kami jarang memperjualblikan rumah. Kami mengalahkan persekongkolan dengan memainkan permainan yang sama dengan mereka, permainan aliran kas, permainan yang sama dengan apa yang saya pelajari dari ayah kaya saya ketika bermain Monopoli.

Monopoli bukanlah permainan mengenai jual-beli. Monopoli bukanlah sebuah permainan mengenai membeli murah dan menjual tinggi. Bukanlah mengenai diversifikasi. Monopoli adalah permainan mengenai focus, berencana, sabar, dan penguasaan untuk jangka panjang. Tujuan pertamanya adalah untuk mengatur satu dari empat sisi papan permainan. Tujuan kedua adalah untuk memperbaiki lahan di sisi yang anda kuasai, menambah rumah hijau dan kemudian juga sebuah hotel merah. Strategi investasi terutamanya adalah memiliki hanya satu hotel merah di sisi papan yang anda miliki. Lalu duduk dan menunggu pemain lain mengelilingi papan dan berharap tidak berhenti pada lahan anda. Tujuan akhirnya adalah membuat pemain lainnya bangkrut dan mengambil semua uang mereka. Pada tahun 2009, banyak orang yang benar-benar bangkrut dalam permainan nyata Monopoli.

berlanjut ke: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.4)...

BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.2)

..sebelumnya di: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.1)

Contoh #3: Keruntuhan pasar modal. Ketika pasaar modal mulai runtuh pada tahun 2007, hal itu berarti uang sedang mengalir keluar dari pasar menuju aset yang lain. Bersamaan dengan runtuhnya pasar modal. Sudah pasti 90 persen dari para investor kehilangan uang mereka karen mereka terlalu lambat untuk bergerak. Mereka lambat karena mereka diceritakan dongeng finansial mengenai berinvestasi untuk jangka panjang dengan portfolio dana reksa yang beraneka macam.

10 persen yang tidak percaya dengan dongeng finansial, dilain pihak, telah memindahkan uang mereka pada pelabuhan yang lebih aman seperti emas, yang melonjak dengan cepat disaat pasar runtuh. Bersamaan dengan uang tunak mengalir keluar dari pasar modal, para investor dana reksa merugi dan investor emas menang. Hal yang sama terjadi di real estate ketika gelembung perumahan meletus dan uang mengallir keluar, meninggalkan para pemilik rumah dengan harga rumah yang lebih rendah.

Pengetahuan adalah Uang yang Baru

Permainan cash flow adalah satu alasan mengapa aturan baru uang #1 yaitu Uang adalah Pengetahuan. Tanpa pendidikan finansial di sekolah, para siswa lulus dengan terpelajar dalam banyak bidang, tapi tidak sadar dengan permainan aliran uang tunai – yang saya percaya merupakan subyek yang paling penting diantara yang lainnya. Sebagian besar dari mereka lulus dan bekerja keras untuk mendapatkan aliran uang yang masuk, tapi mereka memiliki sangat kecil kuasa atasnya. Setiap bulan, semakin lebih banyak aliran yang keluar dibandingkan aliran yang masu, yang mengakibatkan mereka bekerja lebih keras atau masuk lebih dalam lagi dalam utang kartu kredit.

Keamanan bekerja sangatlah penting bagi sebagian besar orang karena mereka memiliki kuasa untuk mengatur aliran uang keluar mereka sangat kecil. Itu mengapa banyak sekali orang pintar di bidang finansial menyarankan, “Potong kartu kredit anda dan hidup dibawah kemampuan anda.” Nasihat finansial ini bagi 90 persen orang yang butuh menguasai aliran uang mereka kepada mereka yang 10 persen – 10 persen yang tahu bagaimana memiliki uang mengalir masuk bahkan ketika mereka tidak bekerja.

Ketika sampai pada berinvestasi, para investor rata-rata memiliki kuasa yang sangat kecil terhadap aliran uang keluar mereka. Rencana dana pensiun tradisi saat ini, uang mengalir keluar dari slip gaji para pekerja bahkan sebelum mereka menyentuhnya dan menuju rencana pensiun 401(k) mereka. Perusahaan-perusahaan dana reksa lalu mengambil uang para investor dan kemudian menghisap keluaraliran dana mereka secara legal melalui biaya dan ongkos-ongkos tersembunyi.

Sudah bertahun-tahun saya sangat kritis mengenai dana reksa. Mereka adalah kendaraan investasi yang sangat mengerikan yang dirancang untuk orang-orang yang kemampuan finansialnya rata-rata. Sudah bertahun-tahun, banyak ahli-ahli finansial yang menyerang balik saya karena mereka didukung oleh perusahanan dana reksa. Di program-program TV dan publikasi finansial yang terkenal, anda dapat melihat bahwa penjual dana reksa ini menawarkan nasihat kuno yang sama, “Berinvestasi dalam portfolio dana reksa yang beraneka ragam untuk jangka panjang.” Ini adalah nasihat yang biasa-biasa saja bagi investor yang biasa-biasa saja, ini adalah nasihat yang buruk.

Salah satu pahlawan saya adalah John Bogle, pendiri Vanguard Group. Sebagai penemu dana index, yang memenjaga biaya rendah dengan mengurangi biaya kelebihan menejemen, dia juga seorang kritikus terhadal reksa dana tradisional. Dalam wawancaranya dengan SmartMoney, dia berkata bahwa investor reksa dana menempatkan 100 persen uang, mengamil 100 persen resikonya, dan mendapatkan hanya 20 persen keuntungannya – jika memang ada keuntungan. Perusahaan reksa dana mengambil 80 persen keuntungannya melalui biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran. Untuk menunjukkan yang lebih buruk lagi, pada tahun 2009, karena begitu banyakk uang mengalir keluar dari pasar modal, reksa dana mulai meningkatkan biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran. Hal ini berarti lebih banyak lagi uang yang keluar dari kantong investor.

Dalam bukunya The Battle for the Soul of Capitalism, Bogle juga berkata bahwa perusahaan reksa dana dan perbankan berbicara mengenai sulap mengenai penggabungan bunga, tapi mereka gagal membicarakan mengenai kekuatan dari penggabungan biaya-biaya, yang akan mengurangi keuntungan netto anda secara segnifikan. Saya sangat penghargai Bogle yang telah mengangkat salah satu kekuatan yang paling kuat dari persekongkolan, industri reksa dana. Bagi saya hanya beberapa publikasi atau saluran televise saja yang berani untuk mengkritik industri ini karena mereka tidak mau kehilangan pendapatan periklanan yang datang dari dana reksa.

Aturan Uang #6: Belajar Bahasa Uang

Ketika seorang siswa belajar di sekolah kesehatan, dia akan belajar bahasa kesehatan dan dalam waktu dekat akan berbicara mengenai diastolic pressure versus systolic pressure. Ketika saya sekolah penerbangan, saya harus belajar bahasa seorang pilot. Segera saya mulai berkata-kata seperti altimeter, aileron, dan rudder. Ketika saya berpindah ke helikopter, saya menggunakan kosa kata yang lain seperti cyclic, collective, dan rotors. Saya tidak akan sukses menjadi seorang pilot jiga saya tidak tahu kata-kata ini.

Di sekolah Minggu, saya diajarkan kalimat, “Dan firman (kata-kata) menjadi daging.” Dengan kata lain, anda menjadi kata-kata anda sendiri.

Pada tahun 1903, saya percaya ketika para persekongkol mengambil alih sistem sekolah kita, mereka mengeluarkan bahasa-bahasa uang dan menggunakan bahasa dari para pengajar di sekolah, kata-kata seperti algebra dan calculus, kata-kata yang sangat jarang digunakan di dunia nyata. Alasan dari 90 persen masyarakat dunia bersusah payah secara finansial adalah karena mereka tidak perna diajarkan bahasa uang.

Bergabung dengan yang 10 persen

Ketika anda belajar bahasa uang, anda belajar bahsa persekongkolan. Dengan menginvestasikan sedikit waktu setiap hari untuk belajar kata-kata uang, anda akan memiliki kesempatan lebih baik untuk menjadi bagian mereka yang 10 persen – the vital few (yang sedikit dan sangat penting). Yang lebih penting lagi, dengan belajar kata-kata uang, anda mengurangi kemungkinan and diperbodoh oleh ramaln-ramalan palsu mengenai uang – ramalan palsu yang sama yang menyarankan anda untuk, “Simpan uang, beli sebuah rumah, jangan berutang, dan berinvestasi untuk jangka panjang dengan portfolio dana reksa yang beraneka ragam.”

Berita bagusnya adalah tidak mahal untuk mengajarkan anak-anak kosa kata uang; tidak ada pembiayaan besar-besaran yang dibutuhkan – hanya sedikit akal sehat. Jika saja sekolah mengajarkan bahasa uang, penderitaan finansial dan kemiskinan akan berkurang. Jika anak-anak belajar bahasa uang, akan lebih banyak enterpreiner yang akan menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru, daripada pemerintah yang mencoba untuk menciptakan pekerjaan.

Sisa dari buku ini akan memberikan anda beberapa kata-kata dasar mengenai uang dan investasi yang anda butuhkan untuk bergabung mereka yang 10 persen.

Kata-kata Membentuk Sikap Kita, dan Sikap Membentuk Realitas Kita

Kehidupan adalah sebuah sikap. Jika anda ingin mengubah hidup anda, pertama-tama rubahlah kata-kata anda, yang kemudian akan mengubah sikap anda. Berikun ini adalah beberapa sikap umum mengenai uang.

“Saya tidak akan kaya” adalah kata-kata dari seseorang dengan sikap yang miskin. Kesempatan yang dimilikinya adalah bersusah payah secara finansial seumur hidupnya. Ketika seseorang berkata, “Saya tidak tertarik dengan uang,” dia sebenarnya menjauhkan uang dari dirinya. Ketika saya mendengan, “It takes money to make money.” Saya menjawab, “Tidak, uang dimulai dengan kata-kata, dan kata-kata adalah gratis.” Ketika seseorang berkata, “Berinvestasi itu beresiko,” saya menjawab, “Berinvestasi itu tidak beresiko. Kurangnya pendidikan finansial dan mendengarkan nasihat finansial yang buruklah yang beresiko.” Kata-kata saya mengungkapkan cara pandang yang berbeda dan sikap yang berbeda terhadap uang dan investasi dibandingkan dengan seseorang dengan sikap yang miskin.

Pengetahuan Berawal dari Kata-kata

Karena uang adalah pengetahuan, akan diikuti bahwa pengetahuan berawal dengan kata-kata. Kata-kata adalah bahan bakar dari otak kita, kata-kata akan membentuk realitas kita. Jika anda menggunakan kata-kata yang salah, kata-kata yang miskin, anda akan memiliki pikiran-pikiran miskin dan hidup yang miskin. Menggunakan kata-kata miskin adalah sama dengan menggunakan bensin yang buruk untuk mobil yang bagus. Berikut ini adalah contoh-contoh dari bagaimana kata-kata mempengaruhi kita.

Kata-kata dari Seseorang yang Miskin

Sangat mudah untuk mengatakan seseorang itu miskin dari kata-kata mereka. Sebagai contoh:

1. “Saya tidak akan pernah kaya.”

2. “Saya tidak tertarik dengan uang.”

3. “Pemerintah seharusnya memelihara rakyatnya.”

Kata-kata dari Seseorang dari Kelas Menengah

Mereka dari kalangan menengah mengeluarkan kata-kata yang berbeda:

1. “Saya memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi, pekerjaan yang terjamin.”

2. “Rumah saya adalah investasi terbesar saya.”

3. “Saya berinvestasi dengan portfolio reksa dana yang beraneka ragam.”

Kata-kata Seseorang yang Kaya

Sama seperti mereka yang miskin dan kelas menengan, orang kaya juga memiliki kata-kata yang membedakan mereka:

1. “Saya mencari pekerja yang baik untuk bekerja untuk saya.”

2. “Saya mencari 100-unit rumah apartemen yang memiliki aliran uang untuk dibeli.”

3. “Strategi keluar saya adalah dengan menjadikan perusahaan saya masuk bursa melalui IPO.”

Dapatkah anda membedakan antara kata-kata tersebut? Realitas seperti apa masing-masing kalimat tersebut nyatakan? Mengulang kembali pelajaran dari sekolah Minggu, “Dan firman (kata-kata) menjadi daging.” Kita semua benar-benar menjadi kata-kata kita.

Kenaikan Modal dasar vs. Aliran Kas

Dalam bab-bag yang berikutnya, saya akan memperkenalkan anda dengan beberapa istilah-istilah dasar yang harus diketahui seseorang yang ingin berada dalam mereka yang 10 persen.

Dua istilah yang sangat penting adalah capital gains (pertambahan nilai) dan cash flow (aliran kas). Seperti yang sudah saya sebutkan tadi di awal, istilah yang paling penting adalah aliran kas, karena aliran kas adalah nama dari permainan persekongkolan. Alasan mengapa 90 persen masyarakat kehilangan uang ketika real estat dan pasar modal mulai runtuh tahin 2007 adalah karena bukan bermain permainan aliran kas, melainkan memainkan permainan dari petambahan nilai. Mereka yang bermain pertambahan nilai sering kali berharap harga rumah mereka anak naik dan pasar modal akan naik juga. Kenyataannya, seseorang yang berinvestasi dengan aliran kas tidak begitu perduli dengan pasar atau harga rumah naik atau turun.

Istilah penting lainnya yang terkait dengan pertambahan nilai dan aliran kas adalah net worth (nilai bersih). Anda akan sering mendengar seseorang membual mengenai nilai bersihnya karena dia membeli sebuah rumah yang mahal atau memiliki sejumlah besar saham yang mahal. Permasalahan dari nilai bersih adalah bahwa dalam pasar seperti yang sedang kita alami sekarang ini adalah investasi tersebut worthless (tidak bernilai).

berlanjut ke: BAB 7 – Apa Nama Permainan Anda? (bag.3)...