Monday, July 20, 2009

BAB 8_Cetak Uang Anda Sendiri (bag.1)

Persekongkolan Orang Kaya
8 ATURAN BARU MENGENAI UANG
oleh Robert Kiyosaki
BAB 8 – Cetak Uang Anda Sendiri

Cramer vs. Stewart: Tubrukan Komedi Besar
Tayangan harian dengan Jon Stewart adalah program tayangan komedi sindiran yang sangat terkenal yang di tayangkan di Comedy Central. Meskipun program ini seharusnya merupakan sebuah sindiran politik, banyak penonton yang menggunakan program ini sebagai sumber berita mereka. Banyak orang merasa berita-berita utama sudah dicemari dan sindiran-sindiran politik adalah berita yang lebih jujur.
Jim Cramer memiliki program televisinya sendiri, Mad Money (Uang Gila), yang ditayangkan di CNBC, salah satu pemimpin saluran berita finansial di seluruh dunia. Cramer seorang yang sangat cerdas, sangat menghibur, dan melakukan yang terbaik untuk menjadikan berita finansial menghibur. Dia dan Job Stewart memiliki acara yang mirip dengan topik yang berbeda. Acara Cramer mengenai uang, acara Stewart pada intinya mengenai politik.
Pada tanggal 12 Maret 2009, Jon Stewart mengundang Jim Cramer dalam programnya untuk saling berargumentasi. Malam itu, Stewart tidak sedang melawak. Dia marah dan berbicara bagi jutaan orang, menunjukkan rasa frustasi mereka dengan semua industri finansial, termasuk berita laporan finansial.
Stewart menggabungkan perasaan umum dari masyarakat Amerika saat ini, berkata bahwa CNBC dan media berita finansial tidak dapat membantu mendidik masyarakat Amerika, menunjukkan ide mengenai terdapatnya dua pasar yang ada: satu pasar untuk jangka panjang yang masyarakat Amerika pada umumnya berinvestasi dan disarankan untuk berinvestai, dan pasar lainnya, pasar jangka pendek yang dijauhkan dari mata publik. Pasar tersebut, kata Stewart, “…berbahaya, secara etis meraggukan, dan membuat pasar jangka panjang menderita. Jadi seperti apa hal itu rasanya bagi kami – dan saya berbicara sebagai benar-benar orang awam – hal itu rasanya kami mendanai petualangan anda dengan dana pensiun dan uang hasil kerja keras kami.”

Perampokan Uang atas Dana Pensiun Anda
Sekali lagi, sejarah menunjukkan beberapa petunjuk dengan apa yang terjadi saat ini. Pada tahun 1974, Dewan Rakyat meluncurkan Employee Retirement Income Security Act – ERISA (Undang-undang Penjaminan Dana Pensiun Pekerja), yang mengarah pada 401(k), dan salah satu perambokan uang terbesar dalam sejarah sedang berlangsung.
Seperti yang telah saya sebutkan dalam buku ini, banyak orang yang hidup melewati depresi yang lalu sangat curiga terhadap pasar modal. Baik ayah kaya dan ayah miskin saya tidak menginginkan apa-apa dari situ. Mereka berpikir bahwa pasar modal didirikan dan investasi di dalamnya adalah perjudian. Pada tahun 1974, ERISA secara efektif memaksa jutaan orang kembali ke pasar modal, bahkan walaupun mereka tidak tahu apapun mengenai investasi. Sebelum 1974, sebagian besar perusahaan membayar pensiun para pekerja. Kenyataannya, memaksa para pekerja msauk ke dalam pasar modal lebih baik bagi perusahaan, karena karena mereka tidak harus lagi membayar gaji para pekerja seumur hidup melalui rencana dana pensiun. Rencana 401(k) menghemat uang perusahaan, tapi jika seorang pekerja tidak berinvestasi pada pasar modal, atau jika pasar modal runtuh, pekerja tersebut tidak akan punya uang pada masa pensiun mereka. Hal ini satu alasan mengapa pasar modal meledak pada tahun 1970, dan profesi baru yang dikenal sebagai perencana finansial diciptakan.
Ayah kaya saya dan saya tidak menentang pasar modal. Kami berdua secara terbuka berjual beli perusahaan. Dilain pihak, kami berdua mendukung pendidikan finansial yang bertanggung jawab. Alasan kami untuk sangat bergairah mengenai pendidikan finansial yang bertanggung jawab adalah karena begitu banyak orang dan organisasi yang mempraktekkan kebalikannya. Mereka mengambil keuntungan dari ketidakmampuan secara finansial untuk menghasilkan uang dengan sesuatu yang mereka sebut berita dan pendidikan. Sama seperti Jon Stewart menyinggung dalam wawancaranya dengan Jom Cramer, CNBC, sebagai pemimpin jaringan berita finansial, gagal mendidik massa mengenai permainan nyata yang sedang dimainkan dengan uang mereka.
Dimana sebelumnya pernah menjadi pengelolah dana penjaminan, Jim Cramer adalah, dalam pendapat saya, seorang ahli dalam permainan persekongkolan. Seperti yang anda tahu, dana penjaminan seringkali memangsa dana reksa seperti hiu memangsa tuna. Meskipun Cramer berjanji terhadap Stewart selama wawancara bahwa dia menyesal dan mengusahaan kerja lebih baik dalam menawarkan pendidikan finansial, pendapat saya, sejauh yang pernah saya lihat tidak pernah berubah – hanya lebih banyak penyesalan dan tuduhan-tuduhan. Tapi pada kenyataannya, bagaimana dia dapat berubah? Hidupnya sendiri tergantung dengan permainan terselubung persekongkolan.

Hiu dan Tuna
Sekitar lima tahun yang lalu, abang saya dan istrinya baru saja punya bayi. Dia meminta saya apakah saya mau membukakan rencana pendidikan 529 untuk dana pendidikan sekolah si anak. Saya sangat senang sekali untuk dapat membantu tapi untuk lebih yakin untuk tidak membuang begitu saja uang saya. Segera, saya menelpon pialang saham saya, Tom dan bertanya mengenai rencana tersebut.
“Saya dapat membukakan rekening itu untuk anda,” dia berkata, “tapi saya tahu anda tidak akan menyukainya.”
“Menganpa?” saya bertanya.
“Karena sebagian besar rencana 529 diinvestasikan pada dana reksa,” ujar Tom. “Dan saya tahu anda tahu permainan yang dimainkan reksa dana.”
“Terima kasih,” kata saya. “Saya akan cari sesuatu yang lain.”
Terima kasih kepada Tuhan saya tidak membuka rekening tersebut. Saya akan kehilangan 40 persen dari investasi saya pada kehancuran pasar tahun 2007. Sama seperti Job Stewart sebutkan, ada dua permainan yang ada. Satu permainan adalah untuk investor jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi, dan dana reksa (ikan tuna), dan permainan lain untuk investor jangka pendek seperti pengelolah dana penjaminan dan pedagang professional (ikan hiu).
Bahkan saat pasar tidak hancur, saya tetap tidak akan berinvestasi dalam rencana 529 karena keterkaitannya dengan dana reksa. Seperti yang sudah kita bahas secara penuh dalam Bab 7, dana reksa membantu diri mereka sendiri dengan uang dari investor-investor yang bodoh melalui biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran. Saya tahu rencana pendidikan 529 menawarkan sedikit pajak insentif, tapi pajak insentif-insentif tersebut sangat sulit diadakan karena dana yang ada dirampok dari rekening kita dalam bentuk biaya-biaya dan pengeluaran-pengelaran, atau juga karena kerugian yang terjadi karena pasar yang tidak stabil. Dana reksa prinsipnya adalah investasi yang tidak cerdas yang dirancang bagi mereka yang bodoh secara finansial.

Menolak 4 Juta dolar AS
Pada tahun 2001, ketika buku Rich Dad Poor Dad diluncurkan, sebuah perusahaan dana reksa yang besar meminta saya untuk menanamkan modal dalam salah satu dana reksa mereka. Perusahaan tersebut menawarkan saya 4 juta dolar AS dalam empat tahun untuk pemodalan tersebut. Walaupun tergoda dengan tawaran tersebut, saya menolaknya.
Dari sekian banyak alasan mengapa saya menolaknya adalah karena saya tidak mau memodalkan produk yang saya tidak yakini. Juga saya tidak butuh uang mereka – walaupun pasti akan senang sekali jika bisa memilikinya. Pada bab-bab berikutnya anda akan mendapatkan menghasilkan 4 juta dolar AS tidaklah sulit jika anda menguasai pendidikan finansial. Saya tahu bahwa kekayaan saya sebenarnya berada dalam pengetahuan finansial saya, buat pada uang. Saya tahu saya dapat menghasilkan 4 juta dollar AS tersebut bahkan lebih dengan menggunakan kecerdasan saya dan menjalankan usaha yang saya yakini. Menolak 4 juta dolar AS itu sulit, tapi menjual jiwa saya tidaklah sebanding dengan uangnya. Sebagai seorang yang penentang, saya tidak menentang konsep dari dana reksa. Namun yang saya tentang adalah biaya tinggi dan pengeluaran-pengeluaran terselubung dari dana reksa yang merampok uang-uang para investor. Di atas semuanya itu, ada ribuan dana reksa, tapi hanya 30 persen dari mereka yang benar-benar bersaing dengan S&P 500. Dengan kata lain, yang cukup anda lakukan adalah berinvestasi dalam Dana S&P Index, dan anda dapat mengalahkan lebih dari 70 persen para pengelolah dana reksa – semua itu dapat dilakukan dengan uang yang lebih sedikit dan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Seperti yang sudah disampaikan pada bab sebelumnya, dana reksa pada prinsipnya diperuntukkan bagi para investor menengah dan rendah, para pelajar dengan nilai C dalam dunia kecerdasan finansial. Para investor yang bernilai A & B tidak membutuhkannya.

berlanjut ke:
BAB 8_Cetak Uang Anda Sendiri (bag.2)...

No comments:

Post a Comment