Tuesday, May 26, 2009

Kata Pengantar – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita? (bagian - 2)

Persekongkolan Orang Kaya
8 ATURAN BARU MENGENAI UANG
oleh Robert Kiyosaki
Kata pengantar – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita?


...lanjutan

Apakah memang ada persekongkolan?
Teori-teori mengenai persekongkolan telah banyak beredar. Kita semua sudah pernah mendengar mengenainya. Ada juga teori persekongkolan mengenai siapa pembunuhan Presiden Lincoln dan Kennedy, dan mengenai siapa yang membunuh Dr.Martin Luther King, Jr. Juga ada teori persekongkolan mengenai 11 September 2001. Teori-teori tersebut tidak akan pernah mati. Teori adalah teori. Teori didasarkan oleh kecurigaan dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab.
Saya tidak menulis buku ini untuk menjual teori persekongkolan yang lain kepadamu. Penelitian saya telah meyakinan saya bahwa telah ada banyak persekongkolan orang kaya, baik dulu maupun sekarang, dan akan lebih banyak lagi persekongkolan di masa depan. Jika uang dan kekuasaan dipertaruhkan, akan selalu terjadi persekongkolan. Uang dan kekuasaan akan selalu menjadi penyebab seseorang untuk korupsi. Contohnya pada 2008, Bernard Madoff didakwa menjalankan rencana Ponzi (penipuan) senilai 50 Miliar dolar AS untuk menipu tidak hanya klien-klien yang kaya, tapi juga dana sekolah dan pension. Dia perna menjabat posisi terhormat sebagai kepala NASDAQ; dia tidak perlu uang lagi, namun menurut kabarnya telah mencuri selama beberapa tahun dari orang-orang yang sangat pintar dan dana amal.
Contoh lain mengenai korupsi untuk uang dan kekuasaan adalah dengan menghabiskan setengah miliar dolar untuk memilih presiden Amerika Serikat, satu pekerjaan yang hanya seharga $ 400,000 AS. Menghabiskan uang sebanyak itu dalam sebuah pemilihan tidakla sehat bagi Negara.
Jadi apakah ada persekongkolan disana? Menurut saya ada, dengan suatu cara tertentu. Pertanyaan berikutnya adalah, “lalu apa?” Apa yang anda dan saya akan lakukan dengan itu? Sebagian besar dari orang yang menyebabkan krisis keuangan terakhir kalinya sudah meninggal, namun pekerjaan mereka tetap hidup. Berjuang melawan orang-orang yang sudah mati adalah hayalan biasa.
Tanpa memandang apakah ada persekongkolan apa tidak, ada beberapa hal dan kejadian yang mempengaruhi kehidupan anda secara dalam dan tidak tampak. Sebagai contoh, mari kita kembali pada pendidikan keuangan: Saya sering heran dengan kurangnya pendidikan keuangan dalam dunia pendidikan modern kita ini. Paling tinggi, anak-anak kita diajarkan untuk menyeimbangkan buku keuangan atau berspekulasi dalam saham. Namun mereka tidak diajarkan bagaimana membaca sebuah neraca keuangan atau mengerti apa yang membuat suatu usaha itu menguntungkan. Dengan ini, kelihatannya pelajar terbaik dan sangat cerdas di Negara kita hanya sampai menjadi pekerja dengan bayaran tinggi – tidak sebagai partners (rekan usaha) – yang akan mendapatkan baik uang dan kuasa.
Pada tahun 1931, Federal Reserve (badan Cadangan Negara AS) dibentuk, walaupun para bapak-bapak pembuat Undang-undang Dasar sangat menentang sebuah bank nasional yang mengatur penyediaan uang. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Federal Reserve bukanlah bagian dari Amerika, dia tidak punya cadangan, dan itu bukan sebuah bank. Sejak dibentuknya Fed, tercipta dua pasang aturan saat berbicara mengenai uang: Satu set aturan bagi orang-orang yang bekerja untuk uang, dan yang lainnya aturan bagi mereka yang kaya yang mencetak uang.
Pada tahun 1971, saat Presiden Nixon melepaskan Amerika Serikat dari standar emas, persekongkolan orang kaya telah sempurna. Aturan-aturan mengenai uang telah berubah sama sekali dan sangat berat berpihak membantu mereka yang kaya dan berkuasa. Ledakan keuangan terbesar dalam sejarah dunia telah dimulai, dan sekarang, pada tahun 2009, ledakan itu sudah hancur.

Apa yang dapat kulakukan?
Telah disampaikan sebelumnya, persekongkolan orang-orang kaya telah menciptakan aturan-aturan baru saat berbicara mengenai uang, aturan mengenai uang yang lama dan yang baru. Satu pasang aturan untuk orang yang kaya dan yang lainnya untuk masyarakat umum Amerika. Mereka yang sangat kuatir dengan krisis keuangan kita sekarang adalah mereka yang bermain dengan aturan yang lama. Jika anda ingin merasa lebih aman dimasa depan, anda harus tahu aturan yang baru – kedelapan aturan uang yang baru. Buku ini akan mengajarkan anda aturan-aturan itu, dan bagaimana menggunakannya untuk kepentingan anda.
Berikut ini dua contoh dari aturan-aturan lama mengenai uang disbanding dengan yang baru.
Aturan lama: Simpan Uang
Setelah 1971, dolar A.S. bukan lagi uang, namun lebih tepatnya mata uang (sesuatu yang saya bicarakan dalam buku, Rich Dad’s Increase Your Financial IQ). Sebagai akibatnya, penyimpan adalah pecundang. Pemerintah A.S. diperbolehkan mencetak uang lebih cepat dari pada kemampuan menyimpannya. Saat orang perbankan tergila-gila dengan kekuatan dari pertambahan bunga keuntungan, hal yang tidak mereka sebutkan pada anda adalah mengenai pertambahan inflasi. Inflasi disebabkan oleh pemerintah dan bank mencetak dan meminjamkan uang dari udara hampa – dimana, tanpa memiliki sesuatu yang berharga untuk menjamin uang tersebut kecuali “keyakinan penuh dan kredit” dari Amerika Serikat.
Sudah bertahun-tahun orang di seluruh dunia percaya bahwa obligasi A.S. adalah investasi teraman di dunia. Pada awal 2009, obligasi Kekayaan A.S. yang berumur tiga puluh tahun membayar kurang dari 3 persen keuntungan. Itu berarti surat utang A.S. mungkin menjadi investasi paling beresiko diantara yang lainnya.
Jika anda tidak dapat mengerti mengapa, jangan kuatir. Sebagian besar orang juga tidak mengerti, itu mengapa pendidikan keuangan di sekolah sangat penting. Subyek mengenai uang, obligasi, dan utang akan dibahas lebih dalam lagi di buku ini – tidak seperti kelas ekonomi di sekolah menengah atas. Sangat layak untuk diketahui bahwa apa yang tadinya investasi teraman, obligasi A.S., sekarang menjadi investasi paling beresiko.
Aturan baru: Gunakan, Jangan disimpan
Jaman sekarang, sebagian besar orang menggunakan banyak waktu untuk belajar bagaimana mendapat banyak uang. Mereka pergi ke sekolah untuk mendapat pekerjaan dengan gaji besar, dan kemudian mereka menghabiskan bertahun-tahun waktunya bekerja untuk mendapatkan uang. Mereka lalu melakukan yang terbaik untuk menyimpannya. Dalam aturan baru, sangatlah penting untuk anda tahu bagaimana menghabiskan uang anda, tidak hanya mendapat dan menyimpannya. Dengan kata lain, orang yang menghabiskan uangnya secara bijaksana akan selalu menjadi lebih makmur dibandingkan mereka yang menyimpan uang mereka dengan bijaksana.
Tentu saja, yang saya maksud dengan menghabiskan adalah berinvestasi. Orang kaya mengerti bahwa dalam perekonomian sekarang ini anda tidak dapan menjadi kaya dengan cara menyimpan uang anda dibawah kasur – atau lebih parah lagi, dalam bank. Mereka tahu bahwa kunci menuju kekayaan adalah berinvestasi pada asset yang memiliki cash-flow (aliran kas). Jaman sekarang, anda perlu tahu bagaimana menghabiskan uang anda pada asset yang dapat mempertahankan nilainya, member pemasukan, menyesuaikan diri terhadap inflasi, dan mempunyai nilai yang naik, bukan turun. Hal ini akan dijelaskan lebih lagi dalam buku ini.

No comments:

Post a Comment