Tuesday, May 26, 2009

Kata Pengantar – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita? (bagian - 1)

Persekongkolan Orang Kaya
8 ATURAN BARU MENGENAI UANG
oleh Robert Kiyosaki
Kata pengantar – Dapatkah Obama Menyelamatkan Kita?


Akar dari Segala yang jahat
Apakah cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan? Atau, apakah itu ketidakpedulian akan uang?
Apa yang kamu pelajari mengenai uang di sekolah? Apakah kamu perna perpikir mengapa sistem sekolah kita tidak mengajar kita dengan mendalam – jika memang ada – mengenai uang?
Apakah kurangnya pendidikan mengenai uang dalam sekolah kita hanya sekedar kekhilafan dari pemimpin-pemimpin pendidikan kita? Atau apakah itu bagian dari persekongkolan yang lebih luas?
Tanpa memandang apakah kita kaya maupun miskin, terpelajar maupun tidak terpelajar, kanak-kanak maupun dewasa, sudah pensiun maupun masih bekerja, kita semua menggunakan uang. Suka atau tidak, uang memiliki dampak yang sangat kuat pada kehidupan kita di dunia masa kini.

Perubahan aturan mengenai uang
Tahun 1971, Presiden Richard Nixon mengubah aturan mengenai uang: Tanpa persetujuan Dewan, dia memisahkan hubungan antara dolar Amerika dengan emas. Dia mempuat keputusan besar ini semasa pertemuan tertutup selama dua hari di pulau Minot di Maine, tanpa berkonsultasi dengan Departement Kenegaraannya maupun badan sistem keuangan internasional.
Presiden Nixon merubah aturan-aturan tersebut karena Negara-negara luar Amerika yang dibayar dalam dolar Amerika bertumbuh dengan pesat karena Badan Perbendaharaan Amerika Serikat (U.S. Treasury) mencetak jauh lebih banyak uang untuk menanggulangi hutang-hutangnya, dan mereka mulai mengganti dolar-dolar mereka dengan emas sebagai uang muka, meghabiskan sebagian besar cadangan emas Amerika Serikat (A.S.). Pos cadangan semakin kosong karena pemerintah mengimport lebih banyak daripada yang di export dan karena perang Vietnam yang mahal, kita juga mengimport jauh lebih banyak minyak.
Dalam instilah sehari-hari, Amerika akan bangkrut. Kita menghabiskan lebih dari pada yang kita peroleh. Amerika Serikat tidak dapat membayar tagihan-tagihannya – selama tagihan-tagihan kita itu harus dibayar dengan emas. Dengan membebaskan dolar dari keterkaitannya dengan emas, dan melegalisir menukar secara langsung dolar dengan emas, Nixon membuat suatu cara bagi A.S. untuk mencetak jalan keluar dari utang. Tahun 1971, aturan mengenai uang dunia dirubah dan ledakan ekonomi terbesar dalam sejarah dunia dimulai. Ledakan ini akan terus berlanjut selama dunia menerima uang kita yang lucu, uang yang ditopang tanpa apapun kecuali janji pembayar pajak A.S. untuk membayar tagihan-tagihan Amerika Serikat.
Terima kasih atas perubahan Nixon dalam aturan mengenai uang, inflasi mulai hilang. Pestanya baru dimulai. Dengan bertambahnya jumlah uang yang dicetak setiap dekade, nilai mata uang dolar berkurang harga barang-barang dan asset menanjak. Bahkan kelas mengengah orang-orang Amerika menjadi Jutawan bersamaan dengan naiknya harga rumah. Mereka menerima Kartu Kredit melalui surat. Uang mengalir dengan bebasnya. Untuk membayar Kartu Kreditnya, mereka menggunakan rumah mereka sebagai Mesin Tarik Tunai (ATM). Pada akhirnya, harga rumah akan selalu naik, bukan?
Dibutakan oleh keserakahan dan kredit yang mudah, banyak orang yang entah tidak melihat atau tidak peduli tanda peringatan yang mengerikan dengan terciptanya sistem seperti itu.
Tahun 2007, sebuah istilah baru mulai muncul dalam kosakata kita: subprime borrower – seseorang yang meminjam uang untuk membeli sebuah rumah yang tidak dapat diraihnya. Awalnya, orang berpikir bahwa permasalahan peminjam subprime hanya terbatas pada orang-orang miskin, orang-orang yang bodoh secara finansial yang bermimpi memiliki rumah sendiri. Atau mereka berpikir itu hanya terbatas pada para speculator yang berusaha untuk mendapatkan uang cepat – flippers. Bahkan calon presiden Republik John McCain tidak menanggappi secara serius pada akhir tahun 2008, berusaha meyakinkan semua orang dengan berkata, “Dasar dari perekonomian kita sangat kuat.”
Pada saat hampir bersamaan, kata-kata yang lain muncul dalam percakapan kita sehari-hari: bailout – menyelamatkan bank terbesar kita dari permasalahan yang sama dalam menghadapi peminjam subprime: terlalu banyak utang dan tidak cukup uang tunai. Sejalan dengan krisis keuangan yang menyebar, jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka, rumah mereka, tabungan mereka, dana sekolah, dan dana pension mereka. Mereka yang belum kehilangan apa-apa sampai saat ini takut karena mungkin mereka menjadi korban berikutnya. Bahkan Negara-negara bagian merasakan dampaknya juga: Gubernur California Arnold Schwarzenegger mulai berbicara mengenai pengeluaran IOU daripada membayar-check bagi para pembuat hukum kepemerintahan karena California, satu diantara yang punya perekonomian terbesar di dunia, sedang bangkrut.
Sekarang, dengan dimulainya tahun 2009, dunia berharap akan keselamatan pada presiden yang baru terpilih, Barack Obama.

Sebuah Perampokan Uang
Pada tahun 1983, saya membaca buku karangan Buckminster Fuller berjudul Grunch of Giants. Kata grunch adalah akronim dari Gross Universe Cash Heist (Perampokan Uang tunai Dunia Besar-besaran). Buku ini membahas mengenai para Konglomerat dan Penguasa dan bagaimana mereka telah mencuri dan mengeksploitasi orang-orang selama berabad-abad. Buku ini mengenai Persekongkolan orang-orang kaya.
Grunch of Giants bergerak dari para Raja-raja dan Permaisuri beberapa ribu tahun yang lalu hingga jaman modern. Buku ini menjelaskan bagaimana para Konglomerat dan Penguasa selalu menguasai massa. Buku ini juga menjelaskan para perampok bank jaman modern tidak lagi menggunakan topeng. Sebagai gantinya, mereka menggunakan dasi dan jas, lulusan cemerlang dari bangku kuliah, dan merampok bank dari dalam, bukan dari luar. Setelah membaca Grunch of Giants jauh beberapa waktu yang lalu, saya dapat melihat datangnya krisis keuangan kita sekarang ini – saya hanya tidak tahu kapan waktunya secara persis. Satu alasan mengapa investasi dan usaha-usaha saya berjalan dengan baik, walaupun dalam krisis ekonomi sekarang ini, adalah karena saya membaca Grunch of Giants. Buku ini memberi saya waktu untuk bersiap menghadapi krisis ini.
Buku mengenai persekongkolan-persekongkolan biasanya ditulis oleh seseorang yang berasal dari pinggiran, Dr.R Buckminster Fuller, meskipun berpikir lebih kedepan dibandingkan dari masa hidupnya, merupakan orang pinggiran. Dia bersekolah dari Universitas Harvard, meskipun tidak lulus dari sana, dia hidup dengan baik (sama dengan mahasiswa dropout Harvard yang terkenal, Bill Gates). Institut Arsitektur Amerika mengangkat Fuller menjadi salah satu arsitek dan perancang terbesar di seluruh Negara. Dia diakui sebagai bagian dari warga Negara Amerika terpandai sepanjang masa, dengan memiliki beberapa hak paten penting atas namanya. Dia adalah seorang yang dihargai sebagai pemberi inspirasi dan pendukung futurism bagi lirik lagi John Denver “grandfather of the future” (kakek masa depan) dalam lagunya “What One Man Can Do” (Apa yang Satu orang Dapat Lakukan). Fuller adalah seorang environmentalist (pendukung dunia lingkungan hidup) sebelum sebagian besar orang tahu apa arti kata itu. Tapi lebih dari semua itu, dia dihargai karena dia menggunakan kejeniusannya untuk bekerja bagi dunia yang menguntungkan semua orang…tidak hanya bagi dirinya maupun para orang kaya dan berkuasa.
Saya membaca beberapa dari buku-buku Dr. Fuller sebelum membaca Grunch of Giants. Yang menjadi masalah buat saya adalah bahwa sebagian besar dari buku-bukunya yang terdahulu adalah mengenai matematika dan ilmu alam. Buku-buku tersebut tidak dapat saya mengerti. Tapi Grunch of Giants dapat saya mengerti.
Membaca Grunch of Giants memperkuat kecurigaan-kecurigaan saya yang tak terucapkan terkait dengan cara kerja dunia. Saya mulai mengerti mengapa kita tidak mengajar anak-anak mengenai uang di bangku sekolah. Saya juga tau mengapa saya dikirim ke Vietnam untuk bertempur dalam perang yang seharusnya kita tidak lakukan. Secara sederhana, perang itu menguntungkan. Perang seringnya mengenai keserakahan, bukan patriotisme. Setelah Sembilan tahun dalam dunia militer, dengna lima tahun sebagai pilot di Angkatan Laut yang bertugas di Vietnam dua kali, Saya hanya dapat setuju dengan Dr. Fuller. Saya mengerti dari pengalaman pribadi mengapa dia menyamakan CIA dengan Capitalism’s Invisible Army (Angkatan Bersenjata Siluman Kapitalisme).
Hal yang terbaik mengenai Grunch of Giants adalah buku ini membangunkan jiwa pelajar di dalam saya. Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya ingin belajar suatu subyek, subyek mengenai bagaimana orang-orang kaya dan berkuasa mengeksploitasi kita semua – secara legal. Sejak 1983 saya telah belajar dan membaca lebih dari lima puluh judul buku mengenai subyek ini. Pada masing-masing buku, saya dapatkan satu atau dua bagian dari teka-teki itu. Buku yang sedang and abaca akan menempatkan sebagian banyak dari bagian teka-teki tersebut menjadi satu.

5 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Ini buku yang bagus untuk pemahaman kita

    ReplyDelete
  4. grunch of giants ada terjemahan ind nya gak?? klo ada di mana saya bisa dapat? jika anda berkenan langsung balas melalui coment ini atau lewat email saya, terimakasih

    ReplyDelete