Thursday, August 27, 2009

BAB 9 – Rahasia Untuk Sukses: Menjual (Bag 3)

...sebelumnya di: BAB 9 – Rahasia Untuk Sukses: Menjual (Bag 2)

Sebuah Dongeng dari Dua Pengajar

Salah satu kawan baik saya adalah seorang anak muda bernama Greg. Dia adalah seorang entrepreneur sosial. Lebih jelasnya, dia menjalankan sebuah sekolah untuk anak-anak dengan ketidakmampuan belajar yang berat, anak-anak yang siste sekolah California tidak dapat atau tidak mau tangani. Saat ini, President Obama menganugerahkan program milyaran dolar, usaha Greg adalah salah satu usaha yang akan menerima uang tersebut. Dengan kata lain, usahanya meledak. Karena usahanya meledak, dia membeli lebih banyak sekolah dan mempekerjakan lebih banyak pengajar spesial.

Maksud saya adalah: Greg adalah seorang pengajar dan seorang entrepreneur sosial yang berjalan pada sisi kuadran B dan I. Para pengajar yang dipekerjakannya berasal dari sisi E dan S. Greg dan para pengajarnya bekerja dalam sekolah yang sama tapi hidup di dua dunia yang benar-benar berbeda.

Saya kenal Greg sejak dia sembilan belas tahun. Sekarang dia seorang milyarder pada umur tiga puluh tiga tahun, dan dengan bercanda dia memberitahu orang bahwa dia sukses karena dia punya PhD – public high (school) degree (gelar sekolah menengah umum). Banyak pengajar yang dipekerjakannya benar-benar memiliki gelar PhD. Seperti yang anda dapat bayangkan, ada sesuatu perbedaan besar antara Greg dan para pengajarnya. Mimpi Greg adalah memiliki lusinan sekolah, mempekerjakan ratusan pengajar, dan dapat mengajar ribuan anak-anak bermasalah. Para pengajar yang dipekerjakannya memiliki mimpi yang berbeda.

Penulis dengan Penjualan Terbaik – Bukan Tulisan Terbaik

Beberapa tahun yang lalu, sebuah koran besar menulis sebuah artikel mengenai saya, mengkritik saya sebagai penjual mesin fotokopi. Kemudian seorang jurnalis bertanya, Bagaimana seorang penjual mesin fotokopi menjadi seorang penulis dengan penjualan terbaik? Sangat jelas, jurnalis tersebut mungkin seorang pelajar dengan nilai A untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan seorang penulis yang jauh lebih baik daripada saya, salah mengerti kata penulis dengan penjualan terbaik. Seperti yang saya sebutkan dalam buku Rich Dad Poor Dad, saya bukan seorang penulis dengan tulisan terbaik, saya seorang penulis dengan penjualan terbaik. Banyak orang yang dapat menulis dengan baik; hanya sedikit yang dapat menjual dengan baik.

Bagi banyak orang, menjual adalah kata yang kasar. Ayah miskin saya berpikir kata menjual adalah sebuah kata dengan empat huruf yang terkutuk. Sebagai seorang akademis dan intelek, ide untuk menjual adalah pendapat yang salah bagi ayah miskin saya. Dia berpikir seorang penjual adalah sampah masyarakat. Bagi ayah kaya sanya, kata menjual sangat penting bagi seorang entrepreneur yang sukses secara finansial.

Satu alasan mengapa saya menyebutkan Greg, kawan entrepreneur sosial saya, adalah karena perbedaan antara Greg dan para pengajarnya. Salah satu perbedaannya ditemukan dalam kata menjual. Bagi banyak pengajar, ide untuk menjadi kaya “menjual” pendidikan adalah sebuah pelanggaran dari keyakinan terdalam mereka. Tapi Greg tahu jika dia tidak menjual, para pengajarnya tidak akan mendapat bayaran.

Greg juga tahu bahwa semakin banyak dia menjual semakin banyak uang yang dia hasilkan, yang memungkinkannya untuk membeli lebih banyak sekolah, mempekerjakannya lebih banyak pengajar, dan mengajar lebih banyak anak. Para pengajar dibayar sama tanpa peduli seberapa banyak Greg dan istrinya, Rhonda, seorang pengajar juga, miliki. Perbedaannya adalah pola piker dari sisi sebelah kiri Kuadran Cashflow dibanding sisi sebelah kanan Kuadran Cashflow.

Alasan lain mengapa saya menyebutkan Greg adalah karena Greg menjual “tiket” kepada negara bagian California. Semakin banyak sekolah yang dimilikinya, semakin banyak tiket yang dijualnya. Para pengajarnya menjual tenaga pelayanan mereka. Mereka hanya dapat menjual satu tiket: diri mereka sendiri. Maksud saya disini adalah orang-orang yang menjual banyak tiket (sebuah produk atau layanan) menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan mereka yang hanya menjual satu tiket (tenaga mereka untuk kerja). Dalam industri perfilman, seorang bintang film dapat menjual tiket film terbesar menghasilkan sebagian besar uang. Hal yang sama berlaku bagi bintang musik. Seorang pemusik yang menjual sebagian besar derivatif (CD, tiket, download) menghasilkan sebagian besar uang. Dalam dunia olah raga, para promoter dari Super Bowl atau Wimbledon menghasilkan banyak uang karena mereka dapat menjual banyak tiket dan hak media. Dengan istilah yang sederhana, jika anda tidak dapat menjual “tiket” (derivatif anda), anda harus menjual tenaga anda untuk bekerja. Saya menjual jutaan “tiket” dalam bentuk buku, permainan, dan acara spesial, yang adalah merupakan derivatif saya. Kemampuan saya untuk menjual “tiket” adalah satu alasan mengapa saya makmur bahkan dimasa krisi finansial.

Pada tahun 1974, bersamaan dengan saya meninggalkan Pasukan Angkatan Laut, saya tahu saya tidak ingin mengikuti jejak ayah miskin saya. Saya tidak ingin masuk ke dalam kuadran E dan S. Karena itu saya tidak kembali berlayar untuk Standard Oil atau terbang sebagai pilot armada penerbangan. Sekali lagi, mimpi saya adalah bukan di dalam kuadran E dan S. Mimpi saya adalah berada di dalam kuadran B dan I. Saya tidak mencari keamanan pekerjaan, tapi saya juga tidak mau hidup di bawah batas kemampuan saya.

Sebaliknya, saya memutuskan untuk mengikuti jejak ayah kaya saya. Ketika saya meminta panduannya untuk menjadi seorang B atau I, dia hanya berkata, “Kamu harus belajar menjual.” Karena nasihatnya itulah saya mengambil kerjaan di Xerox sebagai siswa penjual. Bagi saya, belajar menjual hampir sama beratnya dengan belajar terbang. Saya bukan terlahir secara alamiah sebagai tenaga penjual, dan saya benci penolakan. Saya hampir di pecat beberapa kali disaat saya berjuang dengan mengetuk pintu-pintu dan menjual mesin fotokopi Xerox bersaing dengan IBM. Setelah dua tahun, kemampuan dan kepercayaan diri saya menjadi lebih baik, dan saya mulai menikmati sesuatu yang sebenarnya menakutkan saya. Dan pada dua tahun berikutnya, saya selalu bergabung mereka yang menjadi lima besar wakil penjualan terbaik di cabang Xerox Honolulu. Pendapatan saya melejit tinggi. Memang uangnya bagus, bagian pengalaman yang terbaik adalah pelatihan penjualan professional yang saya terima, dan kepercayaan diri baru yang saya temukan. Saya meninggalkan Xerox tahun 1978, disaat usaha paruh waktu dompet nilon saya mulai menanjak. Tapi pelatihan penjualan yang saya terima di Xerox telah membuat saya seorang yang kaya berkali-kali lipat.

Menjadi seorang Pelajar dari Kata Menjual

Rahasia dari kesuksesan saya adalah kata menjual. Pada tahun 1974, saya mulai menentang keyakinan ayah miskin saya dan menjadi seorang pelajar dari kata menjual. Dalam dunia uang, itu merupakan kata yang sangat penting. Selama tiga tahun saya berjual belajar menjual. Akhirnya pada tahun 1977, saya menjadi tenaga penjual dengan penjual terbaik untuk Xerox. Pada tahun 1979, usaha pertama saya hadir dengan produk baru dengan penjualan terbaik dalam industri barang-barang olah raga, dompet nilon dan peselanjar Velcro. Pada tahun 1982, usaha saya meledak ketika saya mulai bekerja dengan grup band rock seperti Duran Duran, the Police, dan Van Halen untuk menjual produk-produk rock and roll bersamaan dengan melejitnya MTV. Pada tahun 1993, buku pertama saya, If You Want To Be Rich And Happy, Don’t’ Go To School (Jika anda ingin kaya dan bahagia, jangan pergi ke sekolah). Pada tahun 1999, Rich Dad Poor Dad menjadi sebuah buku dengan penjualan terbanyak versi New York Times. Pada tahun 2000, setelah saya hadir di acara Oprah, buku saya Rich Dad Poor Dad menjadi buku dengan penjualan terbanyak secara internasional, dipublikasikan dalam lebih dari lima puluh bahasa, terjual di lebih dari seratus negara. Hal ini tidak mungkin terjadi jika saya tidak belajar menjual di Xerox pada tahun sekitar 1970.

Orang Miskin Tidak Punya Apa-apa untuk Dijual

Satu alasan utama mengapa banyak orang terus berjuang secara finansial karena mereka hanya punya sedikit untuk dijual, tidak tahu bagaimana untuk menjual, atau keduanya. Jadi jika anda berjuang secara finansial, temukan sesuatu untuk dijual, belajar untuk menjualnya lebih baik, atau lakukan keduanya. Jika anda benar-benar tertarik untuk memperbaiki kemampuan menjual anda, salah satu teman baik saya, Blair Singer, mendirikan usaha yang melatih orang secara individudan usaha dengan seni dan ilmu menjual. Pelatihannya keras dan sangat menuntut, tapi hasil yang dapat diperoleh sangat fenomena. Anda dapat mengontak usahanya di salesdogs.com. Blair terkenal secara internasional sebagai pelatih penjualan yang sangat jenius dan penulis dari buku Rich Dad Advisor, Sales Dogs (Anjing-anjing penjual). Memperbaiki kemampuan menjual anda merupakan cara cerdas untuk meningkatkan pemasukan, tanpa memandang di kuadran mana anda berada sekarang.

Ada banyak orang yang memiliki produk hebat atau layanan. Permasalahannya adalah, penjualan bukanlah berada pada produk ataupun layanannya, tapi kepada siapa yang dapat menjual dengan terbaik. Dengan kata lain, tidak mampu menjual merupakan hal yang sangat mahal. Hal tersebut seharga dengan jumlah dolar yang tak terucapkan saat usaha gagal!

Hal ini satu alasan mengapa Donald Trump dan saya merekomendasikan untuk melihat pada usaha penjualan berjaring. Jika anda serius dengan menjadi seorang entrepreneur, saya sarankan untuk berinvestasi beberapa tahun, pada waktu luang anda, belajar kemampuan untuk menjual dari sebuah usaha penjualan berjaring. Pelatihan yang anda dapatkan, terutama kemampuan untuk mengatasi rasa takut ditolak, harganya tak terkira.

Penjual vs. Pembeli

Pada tahun 2002, saya menjual sebuah perusahaan kepada publik untuk pertama kalinya di Toronto Stock Exchange (Bursa Saham Toronto). Perusahaan tersebut adalah perusahaan tambang rekanan yang berlokasi di China. Menurut pendapat saya, membangun sebuah usaha dan menjualnya pada publik, yang berarti menjual saham di bursa saham, adalah tujuan akhir seorang entrepreneur. Disaat perusahaan tersebut terjual kepada publik, saya mengucapkan terima kasih dalam hati saya kepada ayah kaya saya untuk mendorong saya untuk menjadi seorang pelajar dari kata menjual dari pada berpikir kata itu adalah kata kasar seperti anggapan ayah miskin saya.

Dengan melihat Permainan Cashflow, anda dapat melihat dengan jelas mengapa begitu banyak orang yang kehilangan keberuntungan.

Mejual perusahaan saya kepada public adalah kejadian Fast Track. Dalam dunia kuadran B dan I, para penjual dalam initial public offering – IPO (penawaran perdana public) dikenal sebagai selling shareholders (para pemilik saham penjual). Para pemilik saham penjual menjual saham mereka kepada mereka yang berada di dalam rat race dengan keuntungan yang besar. Pelajaran yang dapat diambil adalah dalam dunia uang terdapat pembeli dan penjual. Dalam dunia uang, orang kaya adalah penjual dan mereka yang miskin dan kelas menengah adalah pembeli. Para pembeli berada pada sisi E dan S, dan para penjual berada di sisi B dan I.

Untuk lebih jelas mengenai permainan pembeli dan penjual, silahkan lihat Video Blog saya, dan saya akan menjelaskan lebih lagi.

Kesimpulan

Ketika anda melihat perekonomian dunia sekarang, sangat mudah dilihat mengapa kita berada dalam krisis finansial: China menjual dan America Serikan membeli. Dengan kata lain, Amerika Serikat membeli lebih banyak dari pada menjual. Bukan hanya itu, tapi orang Amerika membeli dengan meminjam uang, dengan menggunakan rumah mereka sebagai ATM. Dunia sering menganggap orang-orang Amerika sebagai konsumen dari tempat penjualan terakhir. Hal ini menyebabkan defisit dalam neraca perdagangan kita, yang menyebabkan utang AS meningkat menjadi triliunan, dan pajak kita meningkat. China sekarang kreditor terbesar kita. Sebagai sebuah bangsa, kita telah kehilangan kemampuan menjual kita dibandingkan membeli kita. Hal ini juga mudah dilihat mengapa banyak usaha gagal. Ketika pendapatan menurun atau berada disaat perekonomian yang sulit, banyak akuntan memotong dana iklan untuk sebuah usaha. Hal itu merupakan hal terburuk yang dapat mereka lakukan. Memotong iklan membunuh sebuah usaha. Dilain pihak, dalam masa sulit, sebuah usaha seharusnya meningkatkan iklan mereka dan berusaya untuk menangkap pangsa pasar yang lebih besar. Seperti yang pernah diucapkan, penjualan menyelesaikan semua masalah – dan anda dapat mendapatkan penjualan tanpa iklan.

Pada tingkat pribadi, jika anda ingin keluar dari Rat Race dan bergeran menuju Fast Track untuk hidup kehidupan yang kaya, anda harus dapat mengalahkan ketakutan anda dari penolakan dan belajar kemampuan yang sangat berharga dari menjual. Aturan baru Uang #7 adalah: Lebih fokus pada penjualan dan mengurangi pembelian. Alasan mengapa begitu banyak orang berada dalam masalah finansial adalah karena mereka cinta membeli dan membenci untuk menjual. Jika anda ingin kaya, anda harus menjual lebih banyak dari pada membeli. Hal ini tidak berarti anda harus hidup di bawah batas kemampuan anda. Dari pada hidup di bawah batas kemampuan anda, belajarlah untuk menjual, dan anda dapat mengembangkan kemampuan anda dan pergi mencapai mimpi anda. Jika anda menjual lebih banyak dari pada anda membeli, anda tidak harus hidup di bawah batas kemampuan anda, melekat pada keamanan pekerjaan, atau pergi ke bola-bola kecil bersama tikus-tikus lainnya.

No comments:

Post a Comment