Thursday, August 27, 2009

BAB 9 – Rahasia Untuk Sukses: Menjual (Bag 2)

...sebelumnya di BAB 9 – Rahasia Untuk Sukses: Menjual (Bag 1)

Dongeng Finansial #2: Pergi ke sekolah supaya anda dapat mendapatkan pekerjaan yang aman

Ayah miskin saya menghargai pekerjaan yang aman. Itu mengapa dia sangat percaya dengan sekolah dan pedidikan akademi yang baik.

Ayah kaya saya menghargai kebebasan finansial. Itu mengapa dia sangat percaya pada pendidikan finansial. Dia sering berkata, “Orang yang dengan pengamanan yang paling banyak berada dalam penjara. Itu mengapa penjara disebut “pengamanan maksimal.” Dia juga berkata, “Semakin banyak keamanan yang kau cari, semakin sedikit kebebasan yang kau miliki.”

Gambar berikut ini adalah Cashflow Quadrant, yang juga merupakan judul dari buku kedua yang saya tulis dalam seri Rich Dad.

Dalam Cashflow Quadrant:

E berarti employee (pekerja)

S berarti small business (bisnis kecil) atau specialist (spesialis), seperti dokter atau pengacara

B berarti big busniness (perusahaan besar, dengan pekerja lebih dari 500)

I berarti investor

Anda mungkin tahu bahwa sistem sekolah melakukan tugas yang sangat bagus untuk menghasilkan mereka yang E dan S, bagian sisis kiri dari kuadran tersebut, sisi dimana keamanan dihargai.

Kuadran B dan I, sisi kanan kuadran, adalah dimana kebebasan dihargai. Karena kurangnya pendidikan finansial, kuadran B dan I tetap menjadi misteri bagi sebagian besar orang. Itu mengapa sebagian besar orang berkata memulai usaha atau investasi itu beresiko. Apapun itu beresiko, jika anda kurang pendidikan, pengalaman, dan bimbingan untuk melakukannya dengan benar dan baik.

Pilih Ahli Anda dengan Hati-hati

Saya mendengarkan banyak penaasihat finansial, tapi hanya mengikuti beberapa nasihat saja. Satu penasihan yang saya ikuti benar-benar adalah Richard Russel, seorang ahli di pasar saham. Ini yang dikatakan Richard Russel mengenai berinvestasi untuk jangka panjang pada saham: “Pasar [saham] dapat dibandingkan dengan perjudian di Las Vegas. Ketika anda berjudi di Vegas, anda mendukung tuan rumah tanpa ragu-ragu. Itu mengapa jika anda bermain cukup lama di Vegas, anda akan selalu kehilangan uang anda.”

Russel juga berkata hal berikut ini mengenai orang yang berinvestasi dalam dongeng: “Berinvestasi pada pasar saham adalah pajak jangka panjang bagi orang yang ingin sesuatu [keuntungan] tanpa melakukan kerja nyata untuk keuntungan bayangan tersebut.”

Yang menjadi masalah dengan sebagian besar penasihat finansial adalah mereka berada di dalam kuadran E dan S dan bekerja untuk kuadran B dan I. Sebagian besar penasihan finansial tidak berada di kuadran B dan I, atau orang kaya. Sebagian besar mereka di sebut brokers (pialang) – pialang ssaham, pialan perumahan, pialang asuransi. Seperti yang ayah kaya saya sering katakana, “Alasan mengapa mereka di sebut Brokers adalah karena mereka broker (lebih miskin) darimu.”

Menurut The Tao of Warren Buffet, Warren Buffet berkata mengenai penasihan finansial: “Wall Street adalah satu-satunya tempat dimana orang yang mengendarai Rolls-Royce mendapat nasihat dari mereka yang naik kereta bawah tanah.”

Grafik berikut ini, diberikan pada saya dari Penasihat Rich Dad Andy Tanner, memaparkan pemikiran salah bahwa menggunakan seorang pialang mengatur sebuah portfolio yang terdeversifikasi secara umum bukanlah keputusan finansial yang bijak. Grafik yang pertama menunjukkan presentasi pengembalian dari Fidelity Magellan Fund (sati diantara pengelolah dana yang terkenal baik di dunia) dibandingkan dengan pengembalian Dow Jones Industrial dan S&P 500:

Seperti yang anda dapat lihat secara umum, Dow Jones dan S&P 500 yang tidak teratur memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan Fidelity Magellan Fund dalam waktu dua puluh tahun.

Tapi itu bukan kabar terburuknya. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara Fidelity Magellan Fund dan biaya yang ditagihkan untuk mengatur dana tersebut:

Seperti yang dapat anda lihat, sejak 1995 Fidelity Magellan Fund menghasilkan 4,8 milyar AS sebagai biaya dimana pada saat yang sama tidak dapat mendapatkan hasil lebih baik dari pada Dow Jones dan S&P 500. Dengan berinvestasi pada saham yang tidak teratur Dow Jones dan S&P 500, bukan saya anda dapat memiliki hasil yang lebih baik, tapi juga dapat menghemat banyak uang dari biaya-biaya yang ada.

Jika tujuan anda adalah untuk hidup kaya, sangatlah penting untuk belajar perbedaan antara sisi yang kanan dan yang kiri dari Kuadran Cashflow dan berhati-hati nasihat dan penasihat apa yang anda dengarkan. Dimana anda dalam Kuadran Cashflow memiliki dampak yang sangat besar terhadap kemampuan anda untuk keluar dari Rat Race dan masuk ke dalam Fast Track.

Tur probadi Kuadran Cashflow di ConspiracyOfTheRich.com

Jika anda ingin penjelasan lebih lanjut mengenai Kuadran Cashflow, silahkan masuk ke Video Blog saya dan saya secara pribadi akan menjelaskan Kuadran Cashflow ke pada anda dalam bentuk presentasi video web.

Dongeng Finansial #3: Social Security dan Pasar Saham

Pada bulan Desember 2008, dunia belajar mengenai Bernard Madoff dan skema Ponzi. Sampai pada waktu tersebut, kebanyakan orang tidak tahu apa-apa siapa Bernie Madoff dan apa itu skema Ponzi. Istilah Ponzi scheme diberikan setelah Charles Ponzi, seorang imigran Italia di Amerika, yang dituduh menipu investor pada tahun 1920. Sebuah skema Ponzi berarti sebuah investasi tipuan yang membayar para investor dengan uang mereka sendiri atau membayar para investor dengan uang investor berikutnya. Secara sederhana, hal ini berarti “Merampok Peter dan Paul untuk membayar Ponzi.”

Bernie Madoff dinyatakan bersalah atas skema Ponzi-nya pada tanggal 12 Maret 2009, terhadap sebelas tuduhan kriminal atas pencurian 65 milyar AS uang investor.

Skema Ponzi Madoff dikenal sebagai yang terbesar dalam sejarah, tapi saya percaya itu bukan yang terbesar. Karena sedikit orang yang mengerti apa itu skema Ponzi, mereka tidak bahwa skema Ponzi terbesar sedang berlangsung saat ini. Secara sederhana skema Ponzi adalah dongeng finansial. Itu bekerja hanya jika investor baru tetap menginvestasikan uang sehingga pengelola, dalam kasus ini Bernie Madoff, dapat membayar investor lamanya. Dengan kata lain, sebuah skema Ponzi tetap bekerja selama ada orang baru yang mau menempatkan uangnya. Sistem ini tidak menghasilkan aliran uang yang cukup dengan sediri untuk menopang kegiatan operasionalnya.

Jika anda memikirkan definisi skema Ponzi dan pelaksanaannya, lalu anda mungkin menyimpulkan bahwa Social Security adalah skema Ponzi yang terbesar dalam sejarah AS. Sistem Social Security hanya bekerja jika para pekerja muda tetap menempatkan uang mereka ke dalamnya. Sebagian besar orang mengerti bahwa dana Social Security kosong, tapi orang tetap memompakan uang masuk ke dalam sesuatu yang saya anggap sebuah skema Ponzi yang di dukung pemerintah, berharap akan akan cukup paling tidak untuk masa pensiun mereka.

Dan saya rasa Social Security bukan satu-satunya skema Ponzi yang masih beroperasi saat ini. Saya rasa merupakan lelucon dimasa kepresidenan George W. Bush dimana dia mendorong mengesahkan para pekerja muda untuk menempatkan uang pada pasar modal dari pada Social Security. Saya piker dia ingin para pekerja muda menempatkan uang mereka ke dalam satu skema Ponzi yang paling pesar: pasar saham. Dalam pasar modal, investor hanya menghasilkan uang selama harga saham naik – sepanjang uang baru dipompakan ke dalam pasar. Jika uang di tarik dari pasar, harga pasar jatuh dan investor kehilangan uang mereka.

Karena itu mengetahui perbedaan antara pertambahan nilai dengan aliran kas itu penting. Semua skema Ponzi di dasarkan pada pertambahan nilai. Agar harga naik, uang baru harus datang. Itu mengapa saya menganggap pasar modal adalah skema Ponzi. Jika tidak ada uang baru masuk, pasar akan runtuh. Kenyataan yang sama berlaku untuk perumahan atau pasar obligasi. Selama uang tunai mengalir masuk, skema Ponzi dari pertambahan nilai terus mengambang. Tapi jika orang ingin uang mereka kembali, harga turun, dan tidak akan cukup untuk membayar semua orang kembali.

Pada tahun 2009, salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh perusahaan reksa dana adalah aliran uang keluarnya. Saat ini, banyak perusahaan reksa dana mengalami permasalahan meningkatkan kecukupan uang untuk membayar para investor yang keluar. Investor sekarang menemukan bahwa sebagian besar reksa dana adalah skema Ponzi yang dilegalisir.

Pentingnya Pendidikan Finansial

Ada tiga tipe pendidikan yang berbeda yang dibutuhkan untuk sukses saat ini, yaitu:

1. Pendidikan Akademis: kemampuan membaca, menulis, dan berhitung

2. Pendidikan Professional: belajar bekerja untuk uang

3. Pendidikan Finansial: belajar bagaimana membuat uang bekerja untuk anda

Sistem sekolah kita melakukan pekerjaan yang memuaskan untuk pendidikan tipe satu dan dua, tapi gagal meemperbaiki pendidikan finansial. Jutaan orang yang sangat berpendidikan kehilangan jutaan dolar karena sistem sekolah meninggalkan pendidikan finansial.

Saya tidak begitu baik di sekolah. Saya tidak pernah bagi dalam membaca, menulis, dan berhitung, dan saya juga tidak ingin menjadi seorang E atau S. Sebagai seorang anak kecil, sistem sekolah bukan lingkungan dimana saya dapat menjadi seorang pemenang. Karena itu saya berfokus pada pendidikan finansial. Dengan mempelajari kuadran B dan I, saya tahu saya dapat menghasilkan lebih banyak uang dan kebebasan dibandingkan mereka yang mempersiapkan kuadran E dan S.

Hidup Setelah Depresi

Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, depresi terakhir telah memberi dampak bagi ayah miskin saya. Dia pergi ke sekolah, belajar keras, dan menggapai dongeng hidupnya, kepastian pekerjaan yang aman sebagai seorang guru. Dia merasa aman berada di kuadran E. Permasalahannya adalah dongeng hidupnya berubah menjadi mimpi buruk ketika dia kehilangan pekerjaan, dan juga tabungan masa pensiunnya ketika dia mengikuti nasihat finansial yang buruk. Jika kalau bukan karena Social Security, dia pasti mendapat masalah finansial yang sangat serius.

Depresi yang terakhir juga berdampak bagi ayah kaya saya. Dia tahu masa depannya berada dalam kuadran B dan I, dan meskipun dia tidak pernah sebagai pelajar bintang akademis, dia merupakan seorang pelajar yang lihai dari pendidikan finansial. Ketika perekonomian kembali membaik, IQ finansialnya sudah dipersiapkan, dan hidup dan usahanya melejit ke atas. Mimpinya menjadi kenyataan.

Pada tahun 2009, jutaan orang mengikuti langkah ayah miskin saya. Banyak yang kembali ke sekolah untuk dilatih kembali sebagai kuadran E dan S, tapi mereka tidak mengembangkan pendidikan finansial mereka. Sebagai gantinya, mereka berharap untuk mengatasi hal-hal yang ada dan cukup bertahan masa sulit. Jutaan orang yang menjadikannya seperti keyakinan hidup untuk hidup di bawah batas kemampuan mereka dan memperkecil mimpi mereka. Murah adalah tren gaya yang baru.

Namun beberapa orang mengikuti langkah ayah kaya saya dan meningkatkan pendidikan finansial mereka. Saat ini, sebagian besar universitas, bahkan Harvard dan Oxford, menawarkan kelas entrepreneurship. Seminar-seminar entrepreneurship, investasi real estate, dan berdagang aset kertas selalu penuh. Jutaan orang tahu ada tipe pendidikan yang lain, pendidikan finansial, yang merupakan jalan mereka menuju masa depan yang baru, ekonomi yang baru, dan mimpi mereka.

Pertanyaannya adalah: Masa depan yang mana yang anda kejar? Ketika depresi berikutnya atau resesi besar ini berakhir, apa yang akan anda lakukan? Apakah anda akan memimpin permainan atau gagal jauh lebih kebelakang?

berlanjut ke BAB 9 – Rahasia Untuk Sukses: Menjual (Bag 3)...

No comments:

Post a Comment